Baca Juga: Biar Enggak Gampang Sakit, Yuk Perhatikan Posisi AC di Ruangan!
Namun banyak kecenderungan, penghuni rumah selalu mengintepretasikan sebuah ruang dengan bentuk kotak tertutup tembok.
Akhirnya setiap ruang yang direncanakan menjadi banyak sekat dan ruangpun menjadi sempit, gelap, dan pengap.
Yoga, salah satunya. Ia kebingungannya dalam menata ruang, terutama ruang di lantai 1.
“Ini rumah baru kami yang berada di Perumnas Cengkareng.
Baca Juga: Tentukan Bantal Ideal untuk Sofamu, Semakin Besar Sofa Semakin Besar Bantalnya!
Rencananya, saya, istri, dan kedua anak saya akan tinggal di rumah baru ini.
Tapi saya bingung bagaimana menata ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur agar tak terkesan sempit, namun tetap ada privasi.
Karena pada desain yang saya buat, keempat ruang saya tutup pakai tembok semua,” keluh Yoga.
Ide desain
Pada dasarnya, bentuk ruang ini memanjang.
Baca Juga: Ini Kata Yori Antar tentang Desain Penataan Ibu Kota Baru Indonesia
Mulai dari teras hingga halaman belakang. Jika seluruh ruang benar-benar dibuat los akan menimbulkan ketidaknyamanan.
Untuk itu sebagai pengganti tembok dinding, di bagian tertentu harus diberi sekat walau sifatnya hanya berupa pembatas non masif atau aling-aling.
Misalnya menggunakan tanaman berakar serabut, seperti pohon bambu.
Fungsinya sebagai pemisah ruang privat dan ruang publik.
PemisahRuang.
Aling-aling yang memisahkan ruang tamu dan ruang keluarga terbuat dari meja kotak sederhana yang tengahnya berongga sebagai tempat meletakkan pohon bambu kuning, dan tentunya ada pot di dalamnya.
Di samping itu, tanaman ini dipilih sebagai aling-aling karena dianggap memberikan kesejukan di dalam kehidupan rumah tersebut.
Pada akhirnya rumah pun memiliki nuansa alam.
Jendela Order.
Dapur ini dibuat sesuai kebutuhan sang istri yang hobi memasak.
Ketika aktivitas memasak berlangsung, ia tetap mampu mengontrol kondisi rumahnya melalui jendela order.
Di sisi lain, dapur ini terbuka.
Di belakang terdapat taman terbuka yang menghadap ke langit, sehingga sirkulasi udara pun sehat.
Konsepfast order
Jika keterbatasan lahan melanda, ruang makan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya dengan membuat sedikit sentuhan lounge, dengan jajaran kursi makan dan meja panjang sederhana menghadap langsung ke arah dapur.
Baca Juga: Intip Suasana Kota Milan di Resto Margonda, Bergaya Industrial Namun Teduh!
Konsep fast order menjadi nilai utama yang ditawarkan.
Area ini memang sengaja dibuat beda.
Warna merah sangat dominan untuk dipilih karena sifatnya mengundang nafsu makan.
Artikel ini pernah tayang di majalah IDEA edisi 205
(*)