IDEAonline-Lupakan kemungkinan untuk bertahan di rumah jika banjir di wilayah Anda semakin tinggi.
Sebelum meninggalkan rumah, apa saja yang harus disiapkan?
Ada dua masalah yang umum dihadapi soal mengungsi saat banjir.
Baca Juga: Terkuak Manfaat Secondary Skin Bukan Sekedar Bikin Cantik, Ini Kata Ahli!
Masalah pertama, Anda lupa membawa barang-barang penting saat mengungsi karena terlalu panik, dan yang kedua, Anda mendapati rumah terlampau kotor dan kacau ketika banjir sudah reda.
Kunci untuk meminimalisasi kedua masalah tersebut hanya satu: persiapan matang.
Terlebih jika Anda sudah cukup mengenal frekuensi terjadinya banjir di wilayah rumah. Dengan persiapan matang, mengungsi nyaman, pulang pun tenang.
Amankan Furnitur
Baca Juga: Cegah Trauma, Anak-anak Korban Banjir di Penjaringan Dapatkan Bantuan Psikososial
Bagaimana cara mengamankan furnitur jika rumah Anda hanya terdiri dari satu lantai? Tumpuk saja di tempat yang lebih tinggi seperti meja makan atau lemari.
Namun jangan lupa perhitungkan apakah ketinggian air akan melampaui posisi furnitur yang ditumpuk.
Jika ya, lebih baik titipkan beberapa furnitur berharga ke rumah tetangga yang memiliki lantai atas.
Selain mencegahnya terendam, cara menumpuk seperti itu juga dapat mencegah furnitur hanyut terbawa air.
Jika tidak ada lagi furnitur yang bisa dibebani barang-barang di atasnya, Anda bisa mengikat furnitur ke teralis jendela, pilar, atau bahkan ke furnitur lain yang lebih berat.
Tidak hanya mencegah hanyut, mengikat furnitur atau menumpuk barang di atasnya dapat meminimalisasi jatuhnya furnitur akibat gelombang air.
Kemasi Barang-barang Penting
Bila rumah Anda langganan dilanda banjir, biasakan untuk mengemas barang-barang berharga dalam keadaan siap bawa.
Masukkan surat-surat berharga dan perhiasan ke dalam wadah plastik anti-air yang tertutup rapat.
Selain itu, siapkan juga uang tunai “darurat” yang sebagian besar terdiri dari pecahan Rp5.000 sampai Rp20.000 untuk kemudahan membeli keperluan pokok saat mengungsi.
Tidak ada salahnya juga jika sejak awal Anda sudah mempersiapkan tas “pertolongan pertama” yang berisi barang-barang berguna namun mudah terlupakan seperti pemantik api, senter, baterai cadangan, dan obat-obatan.
Untuk pakaian, kemasilah secukupnya dalam tas yang mudah dibawa.
Yang terpenting bawalah selimut atau sarung dan baju hangat.
Sisanya bawalah baju-baju berbahan ringan agar beban tidak terlalu berat.
Tutup Semua Lubang
Baca Juga: Muzdalifah Dibilang Tidak Bisa Rawat Rumah, Air Mancurnya Sampai Berkerak!
Tujuan menutup lubang bukanlah untuk mencegah air masuk, melainkan menghadang serangan binatang-binatang seperti kecoa, tikus, dan kelabang di kala banjir.
Selalu bekali rumah Anda dengan karung berisi pasir atau batu-batuan yang cukup berat.
Letakkan karung tersebut di lubang pembuangan air di kamar mandi atau di atas penutup toilet.
Selain itu, Anda juga dapat menutup sela-sela pintu dan jendela bagian luar dengan kain bekas atau beberapa lapis lakban untuk mencegah masuknya bintang-binatang tadi.
Artikel ini tayang diTabloid Rumahedisi230
(*)