IDEAonline-Selain melindungi bangunan dari cuaca, secondary skin juga mampu mempercantik tampilan fasad.
Rumah yang menghadap barat mendapat intensitas dan sinar matahari lebih besar daripada rumah yang menghadap ke arah selatan atau utara.
Itu sebabnya, ruang yang ada di sisi barat biasanya memiliki suhu yang lebih tinggi ketimbang ruang lainnya.
Menghadapi kondisi demikian, penghuni rumah pun perlu bersiasat.
Menambahkan secondary skin, yaitu selapis dinding tambahan di luar dinding utama, menjadi salah satu solusi dalam merespon cuaca.
Ibarat pakaian yang menutup tubuh, kulit kedua bangunan ini akan melindungi dari terik matahari, namun celah-celahnya tetap dapat meneruskan udara.
Baca Juga: Muzdalifah Dibilang Tidak Bisa Rawat Rumah, Air Mancurnya Sampai Berkerak!
Plus, bangunan dapat tampil lebih menarik.
Material untuk secondary skin pun beragam dan tanpa batas.
Anda bisa bereksplorasi dengan material yang ada dengan pola-pola menarik.
Misalnya, kayu solid, GRC, dan tanaman merambat, seperti lee kuan yew.