IDEAOnline-Ingin mencari dan membeli rumah atau jenis properti lain tanpa perlu repot?
Salah satu alternatif adalah dengan memakai agen properti.
Setiap orang punya kriteria yang berbeda untuk rumah idealnya.
Baik itu dari segi bangunannya, lokasi, ataupun harga yang sesuai.
Namun, tak semua orang memiliki banyak waktu untuk mencari rumah idamannya tersebut.
Dalam kasus seperti ini, kamu bisa memanfaatkan jasa agen properti, atau yang biasa disebut dengan broker.
Jangan sampai kamu beranggapan negatif tentang profesi ini.
Sebenarnya, tugas para agen properti adalah menjadi “jembatan” antara penjual dan pembeli rumah.
Oleh karena itu, agen properti berbeda dengan makelar, yang hanya identik dengan usaha calo semata.
Baca Juga: Tips Membeli Rumah Seken, Teliti dan Lakukan Ini Biar Tidak Menyesal
Baca Juga: Membeli Rumah Tanpa IMB yang Benar, Apa Risiko dan Solusinya?
Para agen dituntut untuk mengetahui seluk beluk dunia properti, hingga bangunan yang akan dijual.
Beberapa keuntungan memakai agen properti adalah sebagai berikut.
- Layanan yang diberikan cenderung akurat.
- Informasi tentang kondisi rumah yang kamu dapatkan bersifat netral dan objektif, tidak terlampau “memasarkan” layaknya penjual.
- Hemat waktu dan tenaga, baik bagi pembeli ataupun penjual.
- Proses transaksi berjalan lebih cepat.
- Hal-hal yang berhubungan dengan legalitas diurus oleh agen.
- Kebanyakan agen properti meminta komisi sebagai “hadiah” atas jasa mereka.
- Banyak agen yang tak peduli apakah propertinya layak atau tidak.
- Keaslian dan kelengkapan legalitas terkadang diabaikan.
- Tidak bisa bebas memilih calon pembeli dan penjual rumah.
- Batasan waktu pemasaran sering tidak jelas dan terkatung-katung.
Nah jika melihat dari keuntungan dan kerugian di atas, maka untung rugi memakai agen sangat tergantung kebutuhan masing-masing penjual dan pembeli rumah.
Yang terpenting adalah jangan sampai kamu salah memilih agen, agar tak jadi repot di kemudian hari.
Jangan sampai kamu asal memilih jasa agen properti, karena tergiur dengan harga komisi murah.
Alih-alih proses pembelian rumahmu lancar, salah memilih agen, bisa menjadi petaka bagi kamu.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
- Pilih agen yang memiliki kantor atau tempat kerja dengan nama baik dan representatif.
- Perhatikan tenaga pemasarnya, apakah sudah dikenal andal atau belum.
- Telusuri rekam jejak dan jejaring sang agen, apakah memadai atau tidak.
- Peraturan dan persyaratan yang ditawarkan tertulis dengan jelas, termasuk biaya komisi yang harus dibayarkan oleh penjual.
Baca Juga: Trik agar Pengajuan KPR Disetujui Bank, Tak Sekadar Penuhi Syarat Administrasi
#membeli properti
#tips