Mengenang Penyakit yang Pernah Diidap Dono Warkop hingga Chrisye, Peralatan Rumah Ini Jadi Pemicu Penyakit Mematikan tersebut, Enggak Pernah Nyangka!

Rabu, 04 Maret 2020 | 07:30
twitter

Penyakit Mematikan Ini Pernah Diidap Dono Warkop Hingga Chrisye, Enggak Sangka Peralatan Rumah Penyebabnya

IDEAonline-Seperti yang diketahui,Dono Warkop meninggal beberapa tahun silam.

Pria bernama asli Wahyu Sardono ini meninggal pada 30 Desember 2001 silam karena kanker paru-paru.

Baca Juga: Selamatkan Ratusan Pasien, Namun Tak Bisa Selamatkan Nyawa Orang yang Disayang, Kisah Perawat Virus Corona yang Terlalu Sibuk Berada di Ruang Isolasi Ini Jadi Sorotan Warganet

Tidak hanya Dono, kanker paru juga telah merenggut hidup musisi kenamaan Chrisye serta Budi Anduk.

nakita.id

Penyakit Mematikan Ini Pernah Diidap Dono Warkop Hingga Chrisye, Enggak Sangka Peralatan Rumah Penyebabnya

Chrisye meninggal pada 30 Maret 2007 akibat TBC tulang dan kanker paru. Penyakit kanker paru muncul akibat rutinitas merokok yang dilakukan Chrisye semenjak duduk di bangku SMA.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Suami Merawat Istrinya karena Virus Corona di Rumah Bikin Warganet Tepuk Tangan, 'Semuanya Akan Baik-baik Saja'

Spesialis kanker paru, dr Elisna Syahruddin, PhD, SpP-K.Onk, mengatakan bahwa rokok memiliki hubungan erat dengan munculnya kanker paru. “Jika merokok, risiko (mengalami kanker paru) akan naik.

Ini bukan hanya berlaku untuk perokok aktif, tapi juga perokok pasif,” tutur dr Elisna kepada Kompas.com, Senin (16/9/2019).

Sangat disayangkan ternyata tak hanya rokok. Peralatan rumah tangga ini rentan pula menyebabkan kanker paru-paru. Apa itu?

Pengharum ruangan atau lilin beraroma adalah produk yang umum dipakai untuk menyegarkan rumah, kantor, atau mobil.

Bentuk dan jenisnya ada berbagai macam dan ketika bahan kimia wangi-wangian ini berinteraksi dengan udara kira-kira apa yang akan terjadi?

Pemakaian produk apa pun yang merupakan zat-zat kimia, bila berlebihan atau berkontak langsung melalui sistem pernapasan, akan menimbulkan gangguan pada fungsi sistem saraf.

Tokopedia

ilustrasi pengharum lemari

Demikian dikemukakan Dr. rer. Nat. Budiawan dari Puska RKL (Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan).

Contohnya, pingsan dan gangguan sistem pernapasan. Begitu juga jika kontak dengan kulit.

Baca Juga: Sekarang Terbaring Lemah, Kehidupan dan Hunian Milik Penyanyi Dangdut Ini Kembali Jadi Sorotan Setelah Divonis Penyakit Mematikan

Bahan pewangi organik dapat dengan mudah terserap melalui kulit dan menyebabkan efek pada kulit seperti iritasi dan dermatitis.

Meskipun komponen zat kimia aktif yang dikandung tiap pewangi berbeda-beda.

Itulah mengapa efek bahayanya bisa berbeda-beda tergantung pada komposisi dan bahan aktif aromanya.

Bahaya pewangi umumnya tergantung pada jenis/bentuknya maupun pewangi dan komponen-komponen kimia aktif yang terkandung di dalamnya, disamping faktor pengaruh lain, seperti jalur paparannya.

pixabay

ilustrasi

Dari segi bentuk, sediaan yang mudah menguap (aerosol) lebih berisiko bagi tubuh, terutama jika terjadi kontak langsung melalui sistem pernapasan.

Baca Juga: 29 Tahun Hidup dengan Penyakit Mematikan, Artis Lawas Ini Buktikan Dirinya Sembuh Hanya dalam Waktu 16 Jam dengan Ekstrak Tanaman Langka

Namun demikian kontak yang terjadi melalui kulit pun bukan tak berisiko mengingat zat pewangi akan begitu mudah memasuki tubuh.

Tidak hanya itu, dikutip dari BBC pada Senin (18/1/2016), ketikasenyawa pewangi limonene disemprotkan ke udara limonene tak akan lama mempertahankan bentuknya.

Profesor Alastair Lewis dari National Centre for Atmospheric Sciencemenemukan dalam percobaan bahwa ketika bertemu dengan ozon maka limonene akan berubah menjadi senyawa kimia lain bernama formaldehyde.

youtube.com

Pengharum ruangan

Dalam studi sebelumnya, sejak tahun 1980 formaldehyde dikaitkan kuat berhubungan dengan kanker hidung dan tenggorokkan.

Baca Juga: Soal Menangkal Virus Ternyata Sudah Dilakukan Ayu Dewi Sejak Lama di Rumahnya, Apa Kebiasaan Baik yang Ditanamkannya?

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Lagi di Rumah, Bahaya untuk Anak hingga Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan

Pada tahun 2011 formaldehyde bahkan kemudian resmi dimasukkan ke dalam daftar senyawa karsinogen (pemicu kanker).

Beragam macam kanker seringkali kita dengar, tidak terkecuali kanker paru-paru)

Selalu mawas diri IDEA lovers!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya