Kedapatan Beraktivitas di Luar Rumah, Pasien Positif Covid-19 di Solo Malah Berkeliaran ke Pasar Hingga Bantu Acara Nikahan, Ini Penjelasan Lurah Setempat!

Jumat, 20 Maret 2020 | 16:00
sciencefocus.com

(Ilustrasi) Virus corona

IDEAonline- Seorang warga Solo dan keluarganya dibawa sejumlah petugas berpakaian alat pelindung diri lengkap ke RSUD Dr Moewardi Solo, Rabu (18/3/2020) malam.

Lurah setempat Winarto menuturkan warga tersebut merupakan suspect Virus Corona.

Winarto membantah, jika sempat ada informasi 3 warganya positif Corona.

Baca Juga: Ikutan WFH? Jangan Lupa Habiskan Waktu di Gazebo, Ini Hal yang Patut Diketahui Mengenai Gazebo

Baca Juga: Siap Hadapi Corona di Rumah, Artis Ini Isolasi Diri hingga Harus Pisah Ranjang dengan Sang Suami!

"Kami belum tahu hasilnya, dia itu merupakan seorang ibu berumur sekitar 49 tahun," tutur dia saat dipanggil ke Pemkot Solo bertemu Sekda Ahyani, Kamis (19/3/2020).

"Sebelum diambil statusnya menjalani karantina mandiri di rumahnya," imbuhnya membeberkan.

FREEPIK_KJPARGETER

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19

Winarto menceritakan dirinya sempat didatangi beberapa petugas kesehatan beberapa hari sebelum penjemputan.

"Petugasnya mengatakan kepada saya, pak warganya ini mau tidak mau harus kami jemput," kata dia.

"Ia juga mengatakan sudah kami siapkan mobil kesehatannya, saya hanya sebagai pemegang wilayah, ya siap, kemudian saya kondisikan, jangan sampai mengumpulkan orang banyak," tambahnya.

Pasien suspect tersebut dijemput petugas kesehatan di rumahnya.

Adapun sebanyak kurang lebih empat orang yang mendiami rumah tersebut, termasuk pasien.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Mengenai Fatwa MUI Untuk Laksanakan Ibadah di Rumah, Hati-hati Termakan Hoax!

Kejadian 'penjemputan' pasien tersebut disaksikan langsung lurah dan camat setempat dari jarak aman yang telah ditentukan.

"Kemarin ada mobil khusus, dan petugas yang memakai alat pelindung diri lengkap langsung masuk ke rumah warganya," tutur Winarto.

Baca Juga: Berbagi IDEA Tips Aman Saat Membeli Rumah Secara Oper Kredit

"Setelah itu memasukan ibu ke mobil dan langsung meninggalkan lokasi, dibawa ke RSUD Dr Moewardi," tandasnya.

Pasien suspect Corona asal Kota Solo terungkap pernah ikut membantu hajatan pernikahan warga sebelum dibawa ke RSUD Dr Moewardi.

Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun itu sebenarnya dalam pengawasan ketat mengingat pernah kontak dengan kerabatnya yang sudah dipastikan positif Corona.

Lurah setempat Winarto menyampaikan pasien tersebut beberapa kedapatan melakukan aktivitas di luar rumah.

World of Buzz

Pasien COVID-19

Meski pasien sebenarnya sedang menjalani masa karantina mandiri di rumahnya yang berada di pinggiran Solo.

Baca Juga: Tak Galangkan Program Kerja dari Rumah, 5 Pejabat Perusahaan Air Minum Daerah Malah Asik Liburan ke Eropa, Kok Bisa?

Winarto pun selalu memantau aktivitas keseharian pasien selama masa tersebut.

"Contohnya saya selalu menelpon pasien bertanya ibu ada di rumah? Ada di rumah, kondisinya sehat? tenang pak Lurah kondisi saya sehat," katanya saat berada di Pemkot Solo, Kamis (19/3/2020).

Namun, pemantauan tersebut nampaknya kurang efektif pasalnya apa yang diutarakan pasien tidak sesuai dengan kenyataannya.

Baca Juga: Tak Galangkan Program Kerja dari Rumah, 5 Pejabat Perusahaan Air Minum Daerah Malah Asik Liburan ke Eropa, Kok Bisa?

Ia beberapa kali kedapat beraktivitas di luar rumah selama masa karantina mandiri.

Membantu pernikahan warga menjadi satu di antara banyak aktivitas luar rumah yang dilakukan pasien.

"Kemarin pernah disidak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, diperiksa ke rumahnya ternyata rewang di acara kumbokarnan (pernikahan)," terang Winarto.

"Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Solo ikut memeriksa ke rumah terus saya ditelepon, katanya pasien di rumah, ini infonya malah dia di pasar," imbuhnya membeberkan.

Akibatnya, Winarto kena teguran Dinas Kesehatan Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah.

"Ya, saya dimarahi," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pasien Suspect Corona Asal Solo Pernah Bantu di Acara Nikahan Warga, Padahal Masih Dikarantina

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Tribun Solo, Wiken

Baca Lainnya