IDEAonline -Jika ingin menciptakan suasana segar di seisi rumah, gunakan warna cerah seperti oranye di panel, dinding, bahkan fasad rumah!
Rumah mungil ini sudah menjadi hunian nyaman keluarga Azwar dan Linda Yati sejak awal mereka menikah.
Di sini, mereka tinggal bersama anak-anak mereka, Winanda Putri, Mulia Hatta, dan Nurul Utami.
Tips Renovasi Hunian 120 Meter, Gunakan Fasad Minimalis dan Terapkan Hal Ini!
Ada alasan mengapa mereka memilih hunian di dekat lokasi PLN Pluit, yaitu karena Azwar bekerja di sana.
Agar waktu Azwar tidak habis di jalan, ia pun memilih rumah yang dekat dengan tempat kerjanya.
Alhasil, 3 orang anak mereka pun menghabiskan masa kecil di daerah ini. Begitu anak-anak beranjak dewasa, rumah ini sudah semakin tua dan perlu direnovasi.
Apalagi kalau air tinggi, terkadang area perumahan ini juga terserang banjir.
Akhirnya, renovasi total pun dilakukan oleh anak kedua keluarga Azwar. Tidak tanggung-tanggung, lahan rumah ditinggikan sebanyak 1,2 meter agar air tidak masuk ke dalam rumah saat banjir datang.
Tips Renovasi Hunian 120 Meter, Gunakan Fasad Minimalis dan Terapkan Hal Ini!
Ada Semburat Oranye
Setelah renovasi selama sekitar 9 bulan, nuansa rumah lama kini tak terlihat lagi di kediaman keluarga Azwar.
Tips Renovasi Hunian 120 Meter, Gunakan Fasad Minimalis dan Terapkan Hal Ini!
Rumah disulap menjadi bernuansa modern dengan sentuhan gaya kontemporer. Tidak lupa ada semburat oranye di tiap sudut rumah.
Mulai dari area fasad bergaya minimalis, nuansa warna yang dipakai adalah putih, hitam, dan oranye yang segar. Bentuk rumah yang lama pun tak tampak lagi, digantikan bangunan 2 tingkat yang berdiri kokoh.
Begitu masuk ke dalam rumah melewati carport berkapasitas 2 mobil, ruang tamu menyambut. Ruang ini bernuansa cokelat tua dan hijau.
Di sini disediakan sebuah sofa hitam yang mengundang tamu yang bertandang untuk duduk di sana.
Ruang tamu dan ruang keluarga tidak dibatasi tembok agar ruang terkesan lebih luas, melainkan diberi penyekat portabel dari bahan kayu.
Di ruang menonton TV ini, desainer kembali memunculkan semburat oranye lewat panel TV di tembok dan karpet.
Dengan sedikit sentuhan hijau, ruangan terkesan menyegarkan bagi mata.
Naik ke lantai 2, nuansa oranye pun kembali dimunculkan.
Kali ini tidak tanggung-tanggung, salah satu sisi tembok yang berbatasan dengan area servis ini dicat dengan warna oranye cerah yang menarik perhatian.
Desain yang Atraktif
Salah satu keuntungan mendesain sendiri rumah tinggal kita adalah rumah jadi bisa dijadikan media eksplorasi berbagai ide.
Seperti pada rumah ini, berbagai ide atraktif diterapkan oleh Mulia dan teman-teman kerjanya.
Ruang tamu
Pada area keluarga, eksplorasi desain bisa dilihat lewat permainan langit-langit.
Pada sisi sebelah kanan, langit-langit dipadukan dengan balok kayu melintang sebagai tempat masuknya cahaya dan terjadinya sirkulasi udara.
Di tengah ruangan, terdapat drop ceiling berbentuk bulatan-bulatan aneka ukuran dan kedalaman.
Ceiling ini digunakan sebagai tempat memasang kipas angin stainless steel agar tidak terkesan kosong.
Selain area langit-langit yang atraktif, berbagai desain furnitur di rumah ini juga layak dilirik. Misalnya wastafel “melayang” di sisi kiri ruangan.
Meja wastafel dibuat tanpa kaki dan dipasang ke dinding, kemudian area bawah dipasang lampu dan diberi batu alam yang mempercantik suasana.
Artikel ini tayang diTabloid RUMAH edisi 205
(*)