IDEAonline -Kehadiran semut di dalam rumah, jika dalam jumlah banyak, dapat mengganggu. Karena itu semut harus dengan segera dibasmi berikut sumber-sumber yang disenangi olehnya.
Menurut M. Iskandar (TechnicalSupport Manager PT Rentokil Indonesia), ada 3 sumber yang disenangi oleh semut yaitu sumber makanan, ceceran sisa makanan, dan ceceran air.
Dengan demikian Anda harus meminimalkan adanya sumber tersebut.
Bagaimana caranya? Tidak lain Anda harus membiasakan hidup bersih di rumah.
Bila ada semut di rumah itu pertanda bahwa rumah Anda tidak bersih.
Baca Juga: Lihat Bagaimana Arsitek Ini Wujudkan Rumah Impiannya, Penggabungan 2 Kaveling Tanah yang Cantik
Sumber makanan, baik yang belum diolah ataupun yang sudah diolah hendaknya tidak menimbulkan sisa ceceran di dekat penyimpanannya.
Usahakan juga sumber makanan ini ditutup dengan tutup wadah yang rapat. Gula, misalnya, harus disimpan di dalam wadah yang rapat.
Untuk makanan yang siap dimakan, usahakan untuk tidak menyimpan di atas meja yang terbuka. Bila selesai dimakan, biasakan untuk menyimpannya langsung di dalam kulkas.
Karena semut menyukai sumber-sumber air di rumah usahakan instalasi pipa di rumah Anda terpasang dengan baik dan tidak ada yang bocor.
Bila ada genangan air, maka genangan ini juga akan berfungsi sebagai sarang semut.
Selain menghindari adanya sumber yang disukai oleh semut Anda harus membatasi akses masuknya semut ke dalam rumah.
Baca Juga: Menengok Hunian Milik Bule Kelahiran Swiss Karya Arsitek Indonesia, Bangunannya Eksentrik!
Langkah ini bisa dilakukan dengan menutup retak atau celah yang terdapat di antara dinding dan lantai dengan menggunakan semen.
Akses lainnya adalah melalui ranting daun pohon yang melengkung dan menempel ke dinding rumah.
Karena ada beberapa semut yang bersarang di pohon, khususnya pohon yang menghasilkan buah seperti mangga, maka bisanya semut-semut itu akan menjalar masuk ke dalam rumah melalui dahan yang menempel ke rumah.
Untuk itu Anda harus memotong dahan tesebut sehingga dahan tidak menempel ke rumah. Berantas Sampai Tuntas Meskipun pencegahan sudah dilakukan, kadang-kadang semut masih juga masuk ke dalam rumah.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 52
(*)