IDEAOnline-Jatuh cinta pada pandangan pertama.
Agaknya, hal itu dirasakan Dominic Symons, pria kelahiran Swiss, ketika dirinya berjumpa rumah ini.
“When I discovered this place, I fell in love with it,” kata Dominic yang berprofesi sebagai desainer produk.
Paras rumah itu berhasil membuat siapa pun yang melihat, takjub.
Jendela yang berderet dengan ukuran berbeda.
Bingkai jendela dari semen kamprot yang kasar, namun tetap selaras dengan tembok mulus yang membungkusnya.
Di area carport, terdapat batu kali yang disematkan pada tembok menuju pintu utama.
Tanaman rambat dan sejumlah tumbuhan perdu menghiasi batu kali itu.
Bagian atas wajah rumah itu tampil menjorok, tanpa tiang, seolah menggantung di udara.