Engga Bikin Stres, Intip 3 Inspirasi Apartemen Mikro di Bawah 30 Meter Plus Layoutnya!

Sabtu, 11 April 2020 | 15:30
Hey! Cheese

Engga Bikin Stres, Intip 3 Inspirasi Apartemen Mikro di Bawah 30 Meter Plus Layoutnya!

IDEAonline-Desain apartemen mikro semakin banyak digemari dan sudah menjadi tren untuk hunian di perkotaan.

Apartemen mikro bisa dibilang mampu menjawab kebutuhan hunian bagi masyarakat perkotaan.

Karena bisa menyediakan hunian di tengah pertumbuhan populasi yang semakin padat dan ketersediaan lahan hunian yang terbatas.

Baca Juga: Tetap Lakukan Aktivitas Berenang di Tengah Pandemi? Ternyata Seperti Ini Kolam yang Sesuai Standar

Baca Juga: Dapur Putih Siapa Takut? Inilah Inspirasi 4 Gayanya yang Memesona

Dengan menganut prinsip hidup minimalis, desain apartemen mikro pun bisa menjadi pilihan millennial yang tinggal diperkotaan untuk memiliki hunian.

Beberapa contoh desain untuk hunian seluas kurang dari 30 meter persegi ini bisa jadi referensi saat mendekorasi atau menata ulang.

Flat di Taiwan (luas 22 meter persegi)

Hey! Cheese

Engga Bikin Stres, Intip 3 Inspirasi Apartemen Mikro di Bawah 30 Meter Plus Layoutnya!

Harga hunian di Taipei City semakin tinggi.Hal ini mengakibatkan rumah-rumah di kota itu cenderung dibangun dengan luas yang terbatas.

Flat ini dibangun seluas 22 meter persegi dengan tinggi 3,3 meter.Saat renovasi berlangsung, arsitek menghilangkan kamar mandi diganti hanya dengan bak mandi.

Sementara mesin cuci dipindah ke dapur. Area di atas kamar mandi difungsikan sebagai ruang tidur.

Baca Juga: Terlihat Tangguh Dalam Hadapi Pandemi Corona yang Mendunia, Ternyata Banyak Wilayah di Korea Utara yang Terputus dari Dunia Luar, 'Memotong' Daerah yang Terinfeksi’

Baca Juga: Kualitas Udara Buruk Jakarta Menurun Sejak Social Distancing, Ini Kata Peneliti Soal Kota Jakarta yang Tadinya Salah Satu Paling Berpolusi di Dunia

Hey! Cheese

Engga Bikin Stres, Intip 3 Inspirasi Apartemen Mikro di Bawah 30 Meter Plus Layoutnya!

Prinsip utama dalam renovasi adalah mengurangi bahkan meniadakan lorong, sehingga seluruh area dapat berfungsi maksimal.

Lemari dan meja disandarkan ke dinding untuk mengurangi sekat.

Hey! Cheese

Denah

Ada dua meja kayu di sepanjang dinding di ruang tamu yang bisa menjadi meja bar panjang yang menghemat ruangan sekaligus berfungsi menjadi meja makan.

Lebih lanjut, lemari pakaian disandarkan ke dinding, sedangkan rak penyimpanan buku dipindah ke bagian atas lemari.

A Little Design (luas 29 meter persegi)

S.Zajackzkowski

Arsitek memilih untuk membuat semi mezanine untuk menampung ruang-ruang lain yang belum terakomodasi

Rumah di Wroclaw, Polandia ini dibangun dengan luas 29 meter persegi saja.

Secara keseluruhan, rumah ini hanya memiliki satu lantai.

Baca Juga: Tak Mudah Memang Membangun Rumah Bukan di Kawasan yang Dikenal, Begini Tipsnya Agar Tak Muncul Konflik!

Baca Juga: Dikabarkan Akan Menikah Tahun Ini, Transgender Cantik yang Miliki Gelar Master di Itali ini Bongkar Isi Hunian Mewahnya

Ini karena tinggi langit-langit rumah yang hanya 3,7 meter tidak mampu menampung struktur hingga dua lantai.

Sebaliknya, arsitek memilih untuk membuat semi mezanine untuk menampung ruang-ruang lain yang belum terakomodasi.

Ruang semi mezanine ini terletak di atas kamar mandi yang difungsikan sebagai kamar tidur dengan tinggi 1,35 meter.

Sementara di atas lemari terdapat mezanine lain yang dirancang dengan tinggi 1,85 meter.

Arsitek juga menambahkan sebuah tangga yang menempel pada dinding.

Uniknya, tangga ini juga berfungsi ganda sebagai rak buku.

Selain itu, agar ruangan terlihat lega, arsitek menggabungkan beberapa fungsi ruang seperti dapur, area tamu, dan ruang makan menjadi satu.

Montmartre apartment (25 meter persegi)

Maxime Ventorre

Sebuah struktur kayu terbuka digunakan untuk memisahkan dua area ini

Jika Anda tidak menginginkan adanya mezanine, desain hunian ini bisa diterapkan.

Ruangan di dalam apartemen ini terbagi menjadi dua fungsi yang berbeda, yakni area tidur dan beraktivitas.

Sebuah struktur kayu terbuka digunakan untuk memisahkan dua area ini.

Selain itu, struktur kayu ini juga berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan berbagai barang, seperti pajangan, bingkai foto, dan aksesoris lainnya.

Sementara ruang pendukung seperti kamar mandi, dapur, dan penyimpanan ditempatkan dalam satu area khusus.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti