IDEAonline -Aktivitas kerja setiap hari pasti membuat kita kelelahan, dan terkadang merasa stres saat menghadapi banyak kerjaan.
Hal yang dilakukan agar pikiran lebihfreshbiasanya pergi keluar rumah untuk jalan-jalan ke mal atau berwisata alam.
Tapi, ada cara lain lho, yang tidak mengharuskan kita keluar rumah.
Kolam ikan
Sebab, di rumah pun kita bisa merasafreshdan rileks jika memiliki kolam ikan.
Jangan harap pikiran bisa menjadi lebih tenang kalau taman air dibiarkan tak terawat. Air yang kotor bisa menjadi sumber penyakit, tanaman yang berantakan tak sedap dipandang. Bukannya rileks, yang ada malah tambah stres.
Kolam yang berukuran kecil lebih mudah kotor dibanding yang besar karena lebih cepat menumpuk kotoran dan lumpur.
Jadi, semakin kecil kolam, makin seringlah membersihkannya.
Jaga agar dasar kolam tidak dipenuhi lumpur.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Tilik Renovasi Dapur Murah Mulai Rp 2 Jutaan Milik @Idekuhandmade
Tips agar selalu bersih
Bila kolamIDEA Lovers menggunakan pond-liner (cetakan kolam yang terbuat dari plastik), tak perlu khawatir dengan lumpur yang mengganggu.
Jika tidak, gunakanpond vacuumuntuk menyedot lumpur dan kotoran.
Hal penting lainnya, yaitu membersihkan filter air. Ketika membersihkan, keluarkan ikan-ikan dari kolam agar tak terganggu.
Bersihkan air kolam hingga bersih, kemudian isi kembali dengan air, dan masukkan lagi ikan-ikan kesayangan.
Mau Tips Atasi Kolam Ikan Bocor Hingga Buat Agar Tetap Bersih Mudah dan Murah!
Proses di atas dapat dilakukan untuk membersihkan kolam secara total.
Namun jika hanya ingin membersihkan sebagian, maka cukup kuras air kolam dan ganti dengan yang baru. Saat menguras itu,
bersihkan juga lumpur yang mungkin ada pada dasar kolam.
Baca Juga: Tangga Cantik Padukan Besi dan Kayu, Ringan dan Tembus Pandang
Tips saatKolam Ikan Bocor
1. Pindahkan ikan-ikan ke tempat yang aman, keringkan kolam.
2. Perhatikan dan beri tanda setiap lapisan dinding semen yang berlubang, retak, dan yang Anda curigai sebagai titik kebocoran kolam.
Jangan sampai terlewat satu titik pun karena Anda harus mengulang dari awal bila ada yang terlewat.
3. Perhatikan kebocoran yang ditemukan apakah semen di sekitarnya juga terdapat retakan lembut atau keropos.
Bersihkan bagian tersebut sampai tidak ada lagi semen yang keropos, kemudian ditambal dengan semen.
Lakukan langkah ini pada setiap kebocoran yang Anda temukan.
(*)