IDEAOnline-Memiliki rumah adalah sebuah sarana bagi kita untuk melindungi keluarga dan harta benda.
Rumah menjadi kebutuhan pokok manusia.
Tak peduli rumah besar ataupun kecil, memiliki rumah adalah aset terbesar bagi sebuah keluarga.
Untuk mendapatkannya pun butuh upaya besar.
Namun, saat ini ada banyak cara untuk dapat memiliki rumah plus berbagai kemudahan yang diberikan oleh lembaga keuangan untuk dapat memiliki rumah sendiri, salah satunya dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Dengan fasilitas KPR ini, biasanya si pembeli hanya perlu menyediakan dana sendiri sekitar 20%-30% dari harga rumah.
Sisanya, ditalangi oleh bank pemberi KPR.
Namun, adanya pandemi Covid-19 telah membuat sebagian aktivitas masyarakat sangat dibatasi.
Kebijakan work from home (WFH) mengharuskan tetap berada di rumah demi mengurangi atau mencegah tersebarnya virus corona penyebab Covid-19.
Tapi jangan sampai pengurusan KPR jadi tertunda.
Baca Juga: Amankah Membeli Rumah Secara Oper Kredit? Ketahui Ini Biar Tak Terjadi Masalah!
Banyak pilihan rumah, 42 pengembang bekerja sama dengan BTN dalam KPR From Home.
Untuk tetap memberi pelayanan yang baik dan membantu masyarakat yang ingin tetap melanjutkan rencana pembelian rumahnya melalui KPR, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN menawarkan program pembiayaan hunian Kredit Pemilikan Rumah ( KPR) From Home.
Program ini digulirkan untuk memudahkan debitur mengajukan KPR tanpa perlu hadir di kantor cabang Bank BTN.
Untuk merealisasikan program tersebut, Bank BTN bekerja sama dengan 42 pengembang properti nasional dengan ratusan proyek perumahan dan apartemen.
Di antaranya PP Properti, Adhi Comuter Properti, Duta Putra Group, ISPI Group, Kalindo Land, Perumnas, dan puluhan pengembang lainnya.
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menuturkan, KPR From Home memungkinkan calon debitur atau konsumen mengajukan berkas aplikasi KPR dan KPA secara online melalui Portal BTN Properti.
"Untuk program ini, kami menawarkan suku bunga angsuran mulai dari 6,0 persen fixedselama setahun," kata Yanti, di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga: Jadi Investasi Menggiurkan, Apakah Beli Rumah Lelang Rawan Masalah?
KPR From Home BTN juga membebaskan nasabah biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal.
Dia berharap, melalui inovasi KPR From Home, Bank BTN dapat membantu upaya Pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan pembatasan fisik sambil terus memberikan layanan prima bagi para nasabah.
Melalui situs resmi BTN atau Mobile Apps BTN Properti, nasabah dapat memantau posisi berkas pengajuan secara online.
Selain itu, sambung Yanti, nasabah yang mengajukan KPR From Home akan dibebaskan dari beban biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal.
Terdapat fitur 4D Tour Service pada laman resmi BTN khusus untuk proyek-proyek properti besutan pengembang yang diajak kerja sama.
Calon pembeli bisa memilih hunian idaman dari rumah tanpa harus datang ke lokasi proyek.Fitur 4D Tour Service memungkinkan debitur melihat detail unit hingga ke seluruh sudut ruangan.
“Tawaran ini berlaku sejak 1 April hingga 30 Juni 2020,” imbuhnya.
Melalui KPR From Home, Bank BTN menargetkan dapat menambah komitmen kredit baru sebesar Rp 2 triliun hingga Juni mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gandeng 42 Pengembang, BTN Tawarkan KPR From Home Bunga 6 Persen"
Baca Juga: Jadi Investasi Jangka Panjang, 4 Wajib Ditimbang Sebelum Membeli Rumah
(*)