Pasien Sembuh Jangan Buru-buru Melakukan Aktivitas Normal karena Belum Tentu Kebal terhadap Covid-19, Ini Penjelasan WHO!

Rabu, 29 April 2020 | 10:00
Unsplash

Pasien Sembuh Jangan Buru-buru Melakukan Aktivitas Normal karena Belum Tentu Kebal terhadap Covid-19, Ini Penjelasan WHO!

IDEAOnline-Bicara soal pasien yang telah sembuh dari Covid-19 menimbulkan pertanyaan apakah mereka yang telah sembuh ini menjadi kebal terhadap virus corona.

Kompas.com melansir dari New York Times, jawabannya adalah benar, asalkan telah memenuhi syarat.

Misalnya , orang yang dikonfirmasi telah sembuh dan kebal, bisa pergi dari rumah mereka dan membantu menopang tenaga kerja sampai vaksin tersedia.

Secara khusus, petugas kesehatan yang diketahui kebal dapat terus merawat yang sakit parah.

Initinya, menumbuhkan kekebalan dalam komunitas juga merupakan cara mengakhiri pandemi ini.

Kekebalan juga dapat menjadi pengobatan dini.

Antibodi yang dikumpulkan dari tubuh mereka yang telah pulih dapat digunakan untuk membantu mereka yang berjuang melawan Covid-19.

Namun, beberapa orang membuat antibodi penawar yang kuat terhadap infeksi, sementara meningkatkan respons yang lebih ringan.

Baca Juga: Ahli Mikrobiologi Ini Mengatakan, Tak Perlu Disemprot Disinfektan, Tembaga Mendisinfeksi Dirinya dan Efek Anti Mikrobanya bisa membunuh Virus Corona

World of Buzz

Petugas medis dengan APD dalam penanganan covid-19.

Melalui beberapa studi tidak dijelaskan berapa lama antibodi itu akan terus kebal.

Kabar terbaru, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) memperingatkan bahwa orang yang sudah sembuh dari Covid-19 belum tentu kebal dari virus SARS-CoV-2 dan tidak mendapatkannya di kemudian hari.

"Belum ada bukti bahwa orang yang pernah terinfeksi Covid-19 tidak akan terinfeksi untuk kedua kalinya," kata WHO dalam laporan ilmiah yang dipublikasikan Jumat.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (25/4/2020), pernyataan ini guna memperingatkan pemerintah suatu negara yang sedang mempertimbangkan mengeluarkan "sertifikat kebal virus corona" untuk dibagikan pada orang yang sudah sembuh dari Covid-19 dan dianggap mereka aman untuk melanjutkan kehidupan normal.

"Pada titik pandemi ini, tidak ada cukup bukti tentang efektivitas kekebalan yang dimediasi antibodi untuk menjamin keakuratan 'sertifikat kebal virus corona'," tegas WHO.

Maria Van Kerkhove dari WHO sebelumnya mengatakan tidak mengetahui apakah orang yang telah terpapar virus menjadi benar-benar kebal.

Laporan WHO yang baru terbit dan dilandasi pernyataan ilmiah menggarisbawahi tidak ada bukti bahwa orang yang sembuh dari Covid-19 memiliki kekebalan akan virus tersebut.

WHO memperingatkan, tes antibodi yang sudah dilakukan tidak cukup menunjukkan bahwa orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 menjadi kebal terhadap virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 Bisa Bantu Sembuhkan Pasien yang Masih Dirawat dengan Darahnya, Kok Bisa? Kabar Ini Datang dari Rusia

https://kids.grid.id/

Kilat, Rumah Sakit untuk Penderita Virus Corona Ini Cuma Dibangun dalam 10 Hari!

Mary Hayden, juru bicara IDSA dan Kepala Divisi Penyakit Menular di Rush University Medical Center, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apakah pasien yang memiliki antibodi masih berisiko terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya.

"Hingga saat ini, saya pikir kita harus berasumsi bahwa mereka (pasien sembuh Covid-19) bisa terinfeksi ulang," ungkapnya.

Hayden juga mengatakan, hingga saat ini belum ada yang mengetahui antibodi dari Covid-19 yang muncul setelah sembuh memberikan perlindungan seperti apa. Apakah perlindungan menyeluruh atau hanya parsial, dan berapa lama antibodi itu bertahan masih belum diketahui pasti.

"Untuk itu, masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 dimohon tidak terburu-buru melakukan aktivitas normal. Tetap jaga jarak dan sebisa mungkin di rumah," ungkap Hayden.

Hal ini perlu dilakukan agar orang yang sudah sembuh itu tidak menempatkan diri mereka ke risiko yang tidak perlu.

Karena seperti yang dijelaskan, hingga saat ini belum ada cukup bukti yang menyebut pasien sembuh Covid-19 kebal dari virus SARS-CoV-2.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Tak Ada Bukti Pasien Sembuh Covid-19 Kebal dari Virus Corona."

Baca Juga: Memanfaatkan Teknologi untuk Sehatkan Ruang, Salah Satu Cara Cegah Penyakit Pernapasan yang Bisa Perburuk Penderita Covid-19

Tag

Editor : Maulina Kadiranti