Follow Us

Memanfaatkan Teknologi untuk Sehatkan Ruang, Salah Satu Cara Cegah Penyakit Pernapasan yang Bisa Perburuk Penderita Covid-19

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 25 April 2020 | 14:30
Salah satu penyakit bawaan yang memperburuk kondisi Covid-19 adalah sakit pernapasan.
Mediskus

Salah satu penyakit bawaan yang memperburuk kondisi Covid-19 adalah sakit pernapasan.

IDEAOnline-Sejak mulai merebak hingga saat ini pasien terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah.

Pertambahan ini juga diikuti dengan data pasien meninggal dan pasien yang berhasil sembuh.

Erlina Burhan, Sp.P, dokter Spesialis Paru RS Persahabatan, di salah satu pernyataannya mengungkapkan, pasien yang memilik penyakit penyerta yaitu khususnya penyakit pernapasan, akan memerlukan proses penyembuhan yang lebih lama dibanding pasien yang tidak memiki riwayat penyakit ini.

Menurutnya, ada banyak sebab seseorang dapat memiliki penyakit pernapasan, di antaranya adalah karena merokok dan adanya polusi udara yang dialami terus menerus di lingkungannya.

Selama pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan physical distancing yang diikuti dengan kebijakan bekerja dari rumah dan belajar di rumah.

Nah, apakah tinggal di rumah saja menjamin terbebas dari polusi?

Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 Bisa Bantu Sembuhkan Pasien yang Masih Dirawat dengan Darahnya, Kok Bisa? Kabar Ini Datang dari Rusia

Teknologi plasmacluster saat ini banyak dibenamkan di air purifier, AC, kulkas.
DOK. Sharp

Teknologi plasmacluster saat ini banyak dibenamkan di air purifier, AC, kulkas.

Sebuah hasil penelitian pernah dilansir oleh perusahaan elektronik Sharp Corporation, menyebutkan bahwa indoor pollution itu lebih besar dibanding dengan outdoor pollution.

Dalam penelitian ini disebutkan bahwa kematian di dunia yang diakibatkan oleh indoor pollution mencapai 2,8 juta/tahun.

Sofa, karpet, bedcover, selimut, koleksi buku, bingkai dan aksesori, hewan piaraan, asap rokok (jika ada penghuni rumah yang merokok), bau sampah, bau toilet, bau keringat, adalah penyebab polusi udara dalam rumah dan menjadi sumber mikroorganisme jahat di dalam rumah.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest