Laveling Lantai bak Irama Musik yang Tidak Monoton, Rumah Pun Terkesan Lebih Lapang

Selasa, 28 April 2020 | 13:35

Meja rais yang hemat tepat menyatu dengan walk-in closet.

IDEAOnline-Menyiasati lingkungan rumah dengan desain demi tercipta kenyamanan tinggal.

Sang pemilik rumah yang hobi mendengarkan musik ini mengibaratkan permainan leveling atau perbedaan ketinggian lantai pada rumahnya layaknya irama musik yang tidak monoton.

Penyaluran hobi merupakan cara untuk menyeimbangkan emosi dan jiwa seseorang setelah sibuk bekerja.

Sebagai penikmat musik, Indra Lukman (44) dan Laila Latif (32) mengolah rumahnya dengan cita rasa seni.

Peranyaan muncul saat melihat “gundukan tanah” di depan rumahnya.

Baca Juga: Buat yang Hobi Baca, Coba Konsep Leveling Lantai di Kamar Tidur, Seperti Apa?

Fasad rumah dengan permainan laveling lantai di luar.

Ternyata ini adalah olah kreativitas yang dilakukan Indra.

Tanah di depan rumah sengaja dinaikkan dengan kemiringan sekitar 60 derajat lalu ditanami rumput.

Hamparan rumput ini pun seolah-olah “menenggelamkan” teras.

Ternyata di baliknya terdapat kolam parit.

Ide ini diterapkan Indra untuk mengurangi masuknya debu dan kotoran dari jalan utama di perumahan ini karena tertahan oleh kemiringan tanah.

Lalu, udara panas dari jalan akan dihalau oleh uap air dari kolam koi.

Baca Juga: Void Si Bukaan Antar Lantai yang Bisa Jadi Solusi Buat Rumah Mungil, Ini Bedanya dengan Skylight

Kamar utama dan jalur khusus di samping carport untuk sang ibu yang sudah manula.

Membatasi Furnitur

Keingingan mendapatkan kesegaran di rumah dipenuhi dengan memadukan dua warna favorit mereka.

Ruang tamu cerah memerah, sedangkan dapur menghangat dalam balutan warna oranye.

Pada ruang lainnya berwarna netral.

Demi kepraktisan, Laila tak ingin rumahnya sesak oleh furnitur.

Secukupnya saja, sesuai fungsi dan kebutuhan agar tak repot merawatnya. Ini prinsipnya.

Dan, siapa sangka sofa hitam kombinasi merah menyala di ruang tamu ini adalah kursi kayu yang semula tanpa dudukan busa.

Setelah dimodifikasi, kursi pun tampil modern dan nyaman diduduki.

Baca Juga: Tinggi Lantai Dibedakan, Ini Hal Yang Harus Diketahui Kala Menata Teras

Ruang kerja favorit lengkap dengan kasur dan sofa panjang.

Ruang Favorit yang Berbeda

Jika lahan di luar rumah sengaja ditinggikan, sebaliknya ruang musik justru lantainya dibuat lebih rendah sekitar 30cm dari sekitarnya.

Nah, tanah hasil kedukan dari ruang inilah yang digunakan untuk “menambal” taman miring di depan rumah.

Alhasil, ruang musik yang lantainya dibuat lebih rendah ini menjadi lebih lapang karena jarak plafonnya menjadi lebih jauh. Inilah ruang favorit Indra.

Baca Juga: Gabungkan Gaya Tropis dan Oriental, Layout Vila Ini Berkonsep Terbalik, Seperti Apa? Bisa Ngecas Energi di Sini Lho

Euang makan di dekat dapur, ruang favorit nyonya rumah.

Sedangkan Laila, lebih menyukai duduk di ruang makan di dapur yang ada di sebelah ruang musik.

Udara dan cahaya alami yang mengalir dari banyaknya bukaan di ruang ini seolah mengalirkan ide yang tiada habis-habisnya bagi Laila.

Baca Juga: Tiga Trik Jitu Menata Rumah 68 M2 agar Jadi Terasa Lebih Luas

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya