Taman Kering Unik Ringankan Fasad Rumah yang Posisinya ‘Tusuk Sate’

Minggu, 03 Mei 2020 | 14:00
Atelier Cosmas Gozali

Tanaman rambat dibiarkan tetap menjulang melewati lubang yang dibuat khusus.

IDEAOnline-Selain berfungsi sebagai estetika, taman ini menjadi solusi atas kondisi lahan dan keterbatasannya.

Rumah di atas lahan seluas 130m² (19,7m x 12,2m) ini dihuni oleh seorang ibu dengan dua orang anaknya.

Kebutuhan ruang yang cukup banyak, keterbatasan lahan, posisi tusuk sate, dan keberadaannya di permukiman padat, menuntut sang arsitek, Cosmas Gozali untuk menciptakan desain yang optimal sekaligus memberi solusi atas semua keterbatasan.

Oleh sang arsitek, rumah ini didesain sangat kompak.

Segala ruang yang tercipta memiliki fungsi, dan tetap menyisakan ruang sisa sebatas untuk ruang sirkulasi.

Rumah ini juga menghadirkan beberapa ruang terbuka dan taman.

Selain beberapa courtyard yang ada di area dalam, taman ini menjadi salah satu area yang diciptakan khusus sebagai solusi atas kebutuhan udara segar dan lahan yang berada pada posisi tusuk sate.

Baca Juga: Do and Don’t Pencahayaan Eksterior dan Interior Menurut Pakar Lighting

Baca Juga: Menyiasati Rumah Tusuk Sate ala Feng Shui

Atelier Cosmas Gozali

Rindang pohon yang menyembul ke atas terlihat dari luar dan menyejukkan rumah.

Salah satunya adalah taman yang berada di balik dinding pagar ini.

Hanya 2 jenis tanaman dihadirkan.

Satu pohon dari jenis tanaman rambat yang berbatang cukup besar dan tanaman pakis.

Di tengah halaman depan yang sempit, taman itu membantu meringankan fasad bangunan yang kaku.

Visual fasad dari luar menampilkan bukaan (jendela) yang hanya terlihat sedikit.

Ini menjadi solusi atas posisi tusuk sate.

Bukaan hanya diletakkan di tengah dengan ditutup teralis.

Baca Juga: Taman Kering Artistik, Sculpture Gaya Romawi Atwork Unik Tak Monoton

Atelier Cosmas Gozali

Fasad rumah siasati posisi tusuk sate, hanya sedikit menampakkan bukaan.

Bagian tanaman yang menyembul menampilkan visual hijau yang melembutkan.

Dengan tebaran koral dan penempatan lampu, taman terlihat cantik baik siang maupun malam hari.

Satu desain inspiratif diciptakan, dengan membuat lubang di bagian atas taman.

Selain berfungsi menyalurkan udara, lubang ini menjadi sarana untuk menampilkan tanaman agar terlihat dari luar.

Rimbunnya daun menyejukkan dan melembutkan fasad.

Baca Juga: Percantik Fasad Bukan Hanya Urusan Estetika tapi Juga Kenyamanan Rumah, Maksimalkan 5 Faktor Ini!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya