Tujuh Alasan yang Membuat Kamu Tak Ragu Lagi untuk Berkebun di Rumah, Apa Itu?

Sabtu, 16 Mei 2020 | 11:30
organiclifestylemagazine

Cara sederhana berkebun di rumah.

IDEAOnline-Melakukan sesuatu jika tak hanya didasari ikut-ikutan, tentu akan abadi dan dilakukan secara maksimal.

Nah, tentang berkebun kamu bisa memotivasi diri untuk memulainya saat ini dengan adanya 7 manfaat yang diyakini bakal kamu dapatkan.

Aktivitas berkebun di rumah untuk mengisi waktu senggang ternyata baik untuk kesehatan fisk dan mental.

Untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan, berkebun di rumah tak perlu lahan luas atau pekarangan lapang.

Cukup manfaatkan sudut rumah yang kosong sebagai ruang bercocok tanam.

Jika kondisi di luar rumah tidak memungkinkan, berkebun juga bisa dilakukan di dalam ruangan.

Manfaatnya bisa sama-sama menyehatkan pikiran dan tubuh.

Psikolog klinis dari University of Kansas Health System AS, Dr. Gregory Nawalanic Pys.D. menjelaskan, bagaimana berkebun di rumah positif untuk kesehatan.

"Kegiatan sederhana seperti menyiram, menanam, atau sekadar menyiangi adalah praktik yang sangat meditatif," jelas dia kepada Bustle.

Tak hanya memberikan ketenangan, beragam kegiatan saat berkebun di rumah juga bisa berimbas pada kesejahteraan jiwa raga.

Baca Juga: Makan Sayuran dari Rumah Sendiri, Solusinya Berkebun Hidroponik

Berkebun di apartemen.

Melansir Psychology Today, berikut 7 manfaat berkebun untuk kesehatan menurut psikolog Seth J. Gillihan, PhD dari University of Pennsylvania AS:

1. Belajar menerima

Selama ini banyak orang suka mengendalikan hal-hal di luar kendalinya.

Kondisi tersebut membuat pikiran kerap tak tenang karena dihinggapi kekhawatiran. Berkebun di rumah dapat mengubah pola pikir tersebut.

Dengan berkebun, seseorang mengupayakan kebun terbaik agar tanamannya bisa tumbuh optimal.

Di sisi lain, orang yang berkebun biasanya lebih legawa memasrahkan nasib hasil tanamannya pada alam atau tanaman itu sendiri.

2. Mengurangi kebiasaan perfeksionis

Berkebun di rumah dapat mengurangi kebiasaan perfeksionis. Saat berkebun, seseorang tidak bisa sepenuhnya mengontrol tanaman.

Terkadang ada gangguan hama, cuaca, dll. walaupun sang pemilik kebun sudah mengupayakan yang terbaik bagi kebunnya.

Dengan berkebun, seseorang yang terbiasa mengontrol segala sesuatunya agar sempurna bisa menyadari, dalam hidup banyak hal yang tidak bisa mereka kontrol.

Baca Juga: Urban Farmer House, Inspirasi Desain untuk Berkebun di Rumah

suherlin.com

Berkebun di rumah dapat memanfaatkan dinding pembatas rumah.

3. Mendorong seseorang terus belajar

Kegagalan demi kegagalan saat berkebun di rumah sebenarnya bagian dari proses pertumbuhan mental.

Ketika ada serangan hama, tanaman mati, atau layu, praktis orang yang berkebun jadi belajar dari kejadian tersebut.

Setiap kesalahan menjadi ladang pembelajaran yang baru dan membuat pengalaman semakin berkembang.

Selain itu, berkebun juga membuka ruang eksperimen bagi seseorang. Misalkan metode penyemaian baru atau penyiraman baru.

Percobaan tersebut turut menambah daftar pengalaman batin seseorang.

4. Terhubung dengan orang lain

Kendati aktivitas berkebun di rumah biasanya dikerjakan sendirian, namun orang yang berkebun biasanya terhubung dengan sesama pemilik hobi berkebun.

Orang yang suka berkebun, ketika membicarakan soal tanaman dengan orang asing yang memiliki minat sejenis bisa langsung akrab.

Hubungan emosional yang dilandasi rasa berbagi pengalaman berkebun dari rumah ini baik untuk kesejahteraan mental.

Baca Juga: Tak Bebas Pergi, Berkebun di Rumah Jadi Pilihan Selama Covid-19

dok. ww101ie.com

Inspirasi teras kebun.

5. Menjaga pikiran positif

Sejumlah studi membuktikan, berada di tengah-tengah alam baik untuk kesehatan mental.

Efek yang sama juga bisa dirasakan saat seseorang berada di tengah-tengah tanaman yang dirawat di rumah.

Melihat tumbuhan atau dedaunan hijau terbukti dapat membantu mempercepat pemulihan operasi, mengurangi kecemasan dan depresi, sampai menjaga pikiran positif.

Menghabiskan waktu berkebun di rumah juga bisa jadi cara untuk melepaskan stres. S

aat berkebun, orang bisa merasakan ada kehidupan di sekitar, kehangatan matahari, tanah di tangan, serta sepoi angin.

6. Melatih fisik

Aktif bergerak adalah cara sehat untuk melindungi diri dari penyakit degeneratif dan meningkatkan suasana hati.

Aktivitas sederhana berkebun di rumah tanpa disadari bisa membakar kalori.

Seperti olahraga, gerakan berkebun cenderung tidak monoton atau bervariasi.

Fokusnya bisa ke perut, pantat, paha, dan lengan.

7. Mendorong pola makan sehat

Berkebun di rumah umumnya dapat menghasilkan bahan makanan segar dan sehat.

Bahan makanan ini dapat menjadi motivasi pelakunya untuk mengonsumsi makanan sehat hasil kebun sendiri.

Perubahan pola makan ini secara umum baik untuk kesehatan fisik dan mental.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Berkebun di Rumah untuk Kesehatan"Baca Juga: Cara Parktis Berkebun di Lahan Terbatas, Kenali Sistem Kantung dan Irigasi Otomatis

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya