IDEAonline -Karpet bisa berbahaya bila tidak dibersihkan, karenabisa menjadi sarang debu dan jamur yang dapatmenyebabkan penyakit.
Tapi tak perlu ragumenggunakannya, asalkan harus selalu dijagakebersihannya.
Bersihkan Secara Teratur
Peneliti dari Fakultas KedokteranUniversitas di New York menyebutkanbahwa sebaiknya pilihlah bahan karpetdari bahan serat yang alami.
Selain itu, pilih juga karpet dengan ukuran yangtidak terlalu besar sehingga tidak sulitmencuci dan membersihkannya.
Baca Juga: Rumput Jepang dan Rumput Gajah Tumbuh Lebat Tidak Botak, Ini Rahasianya!
Mencuci karpet dari bahan serat alamidengan air panas dapat membunuhtungau, jamur, dan segala macam bentukbakteri dan pestisida, serta semua bentukhewan kecil yang menjadi penyebabutama gangguan pernapasan, asma, danalergi.
Tipe bahan karpet yang terbuatdari serat alami ini juga dapat dibersihkandengan mudah. Dengan membersihkan secara teratur maka akan mencegahtimbulnya debu di bawah karpet tersebut.
Karpet Sintetis
Karpet yang diletakkan secara permanen menempel pada lantai ruang dan tidak bisa dilepas, tidak dianjurkan.
Karena karpet seperti ini tidak bisa dicuci.
Karpet permanen biasanya terbuatdari bahan sintetis, di antaranya nilonatau serat polyester.
Untukmenempelkannya pada lantai, digunakanlem khusus.
Bahan sintetis karpet yangbercampur dengan bahan lem yangmengandung bahan kimia toksik danbahan kimia cair, dapat menjadi pemicupenyakit pernapasan.
Selain itu, kandungan volatile organic chemicalsyang terdapat di dalam lem yang mudah menguap, akan membahayakan penghunibila suatu saat karpet di atasnya sobekdan kandungan ini menguap menyebar keudara.
Pada umumnya bahan perekat karpetlebih berbahaya ketimbang bahan karpetitu sendiri. Debu yang menempel dibawah karpet juga lebih berbahaya daribahan karpet.
Baca Juga: Mau mengajukan KPR atau KPA? Inilah 10 Pertanyaan dan Jawaban yang Wajib Dipahami
Mengapa? Karena debuatau jamur lebih berat dari udarasehingga lebih mudah menetap di lantaiyang kemudian masuk ke dalam karpet.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 60
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)