Klinik Tanaman Indoor-2, Gangguan Hama pada Tanaman, Penyebab dan Penyembuhannya

Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:00
mitalom

Ilustrasi tanaman kedelai yang terserang hama.

IDEAOnline-Saat berkebun tanaman indoor, beberapa gejala buruk sering terjadi pada tanaman.

Jika tiak ditanggulangi segera, dikhawatirkan dapat membuat tanaman mati.

Diagnosis pertama yang dapat dilakukan terhadap tanaman yang mengalami gangguan adalah dengan menjabarkan kondisi gangguan yang dapat dilihat mata.

Lalu, amati kondisi disekelilingnya.

Jika keseimbangan lingkungan tanaman tidak sesuai, gangguan yang disebabkan hama, fungi, bakteri dapat muncul, sehingga tanaman menjadi stres.

Dari hasil pengamatan, cari penyebab dari gangguan tersebut.

Perlu diingat adalah satu gejala dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab.

Berdasarkan hasil pengamatan, ada tiga penyebab terjadinya gangguan, yaitu kesalahan perawatan (gangguan fisiologis), gangguan yang disebabkan oleh hama, dan penyakit.

Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-1, Enam Gangguan Fisologis Tanaman, Penyebab, Penyembuhan, dan Pencegahannya

Hama yang menyerang tanaman bikin daun dan batang muncul garis-garis dan kutu putih.

Klinik Tanaman Indoor-2 kali ini membahas tentang 7 gangguan hama pada tanaman, penyebab dan penyembuhannya.

1. Pada daun terdapat garis-garis putih.

  • Penyebab: terdapat ulat penggerek daun yang membuat terowongan dan memakan daging daun.
  • Penyembuhan: iika masih sedikit, pangkas daun yang terserang. Jika terdapat banyak pada satu tanaman, semprotkan insektisida Sevidol 4/4 G, gunakan dosis yang dianjurkan.
2. Pada pucuk tanaman atau batang terdapat kutu putih, lama kelamaan tanaman menjadi lemah.

  • Penyebab: diserang kutu putih. Permukaan kutu mempunyai lapisan lilin dan tepung berwarna putih.
  • Penyembuhan: langkah awal adalah menyikat kutu dengan sikat gigi bekas, lalu oleskan sepritus atau semprotkan air larutan bawang putih halus pada bekas kutu yang menempel. Pada serangan berat, dapat disemprot insektisida Sevin 85C sesuai dosis yang dianjurkan.
Baca Juga: Gampang! Begini Tips Merawat Tanaman Agar Tetap Subur di Apartemen

Hama tanaman menyebabkan permukaan daun berwarna kemerahan seperti berkarat.

3.Tanaman tampak layu karena batang dan daun lemah. Pada daun terlihat bekas bintik-bintik.

  • Penyebab: terdapat kutu hijau yang kadang berwarna kuning kecoklatan yang mengisap cairan batang dan daun tanaman.
  • Penyembuhan: penyemprotan dengan insektisida yang mengandung malathion pada seluruh bagian tanaman.
4. Permukaan daun berwarna cokelat kemerehan seperti berkarat (karat daun).

  • Penyebab: terdapat kutu laba-laba yang suka mengisap daun, dan kadang terdapat sarangnya berupa anyaman berwarna putih di bawah permukaan daun
  • Penyembuhan: memangkas tanaman yang terserang, jika sudah menyebar, lakukan penyemprotan insektisida dengan bahan aktif malathion sesuai dosis yang dianjurkan.
5. Bunga tanaman berbintik hitam, tepi mahkota menjadi kehitaman hingga bunga rusak.

  • Penyebab: bunga terserang thrip yang mengisap cairan bunga dan meninggalkan bekas bintik hitam.
  • Penyembuhan: melakukan penyemprotan insektisida jenis Diazinon 60 EC
Baca Juga: Tiga Hal Buruk yang Bisa Merusak Keasrian Taman di Musim Hujan, Atasi dengan Cara Ini

bibit online

Ilustrasi hama pada tanaman hias.

6. Daun layu dan pada tulang daun sisi bagian bawah menempel hama seperti sisik yang berwarna coklat kekuningan.

  • Penyebab: terserang kutu perisai yang menghisap cairan daun.
  • Penyembuhan: karena tubuh hama dilapisi oleh lilin maka sebelum melakukan penyemprotan insektisida yang mengandung malathion, lap daun dengan kain atau kapas yang basah.
7. Di permukaan tanah atau pangkal batang terdapat gundukan tanah sarang semut.Tidak merusak tanaman tapi tidak indah dipandang.

  • Penyebab: Disebabkan oleh semut yang membuat sarang di dekat tanaman
  • Penyembuhan: Diberikan insektisida untuk menekan jumlah semut pada tanaman, dosis sesuai anjuran yang ada.
Semua hama tanaman di atas dapat dicegah dengan melakukan teknik budidaya yang ideal seperti pengolahan tanah dan perawatan tanaman yang baik, serta mengkarantina tanaman yang sakit sehingga tidak menular ke tanaman yang sehat.

Baca Juga: Berbagi IDEA Merawat Tanaman di Carport agar Tak Rontok dan Mati, Ini Cara Pakai Pupuk Alami

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti