IDEAOnline-Menyadari pentingnya dapur dalam sebuah rumah, sudah selayaknya dapur jangan hanya dianggap sebagai tempat bekerja yang penuh, bahkan sesak, berminyak, pengap, dan penuh asap.
Banyak penelitian menunjukkan adanya bahaya yang disebabkan oleh asap dapur.
Organisasi Kesehatan Dunia dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa pun telah mengeluarkan pernyataan bahwa asap dapur telah menjadi ancaman utama bagi kesehatan manusia.
Hasil survei Fotile, sebuah perusahaan yang memproduksi perlengkapan dapur,menunjukkan bahwa asap dapur mengandung lebih dari 300 jenis zat berbahaya.
Yang paling utama, zat yang dapat menciptakan kanker paru-paru yaitu DNP (dinitrosopiperazine).
Baca Juga: Tak Napsu Makan Habis Memasak? Indikasi Kena Efek Buruk Asap Dapur, Kok Bisa?
Zat ini masuk ke tubuh saat terhirup di dapur ketika seseorang menyiapkan makanan.
Dan faktanya, zat berbahaya ini ada 188 kai lipat lebih banyak dari udara segar di luar ruangan.
Bahkan masalah minyak dan asap telah menarik perhatian negara-negara yang lebih sering memasak ringan.
Laboratorium Nasional Barkeley memiliki tim peneliti yang telah melakukan banyak percobaan.
Kesimpulannya adalah, jika 605 rumah tangga California memasak sekali seminggu dan membuang gas berbahaya ke udara, ini akan menjadi 12 juta kali standar emisi karbondioksida, 10 juta kali standar formaldehida dan 1,7 juta kali standar karbon monoksida.
Dari serangkaian penelitian dan percobaan ini dapat dipastikan bahayanya minyak dan asap yang asalnya dari dapur terhadap lingkungan dan tubuh.
Dari hasil penelitian ini maka sangat penting bagi kita untuk tidak menyepelekan bahaya asap dapur.
Baca Juga: Agar Rumah Tidak Pengap, Pilih Exhaust Fan dengan Benar. Ini Caranya
Asap dapur mengandung lebih dari 300 jenis zat berbahaya, yang dapat ciptakan kanker paru-paru.
Beberapa hal bisa kita lakukan sebagai cara megurangi polusi yang disebabkan oleh asap ini.
Pertama, selalu usahakan untuk menyediakan sirkulasi udara yang baik di dapur.
Desain awal saat merencanakan dapur harus sudah mempertimbangkan hal ini, adanya bukaan atau jendela yang bisa menjamin udara mengalir dan berganti dengan udara segar di luar.
Kedua, jika layout rumah tak memungkinkan untuk medekatkan dapur dengan taman atau area luar, usahakan untuk memasang peranti elektronik yang dirancang khusus untuk mengondisikan udara di dalam ruang.
Exhaust fan, pegisap asap, atau air purifier dapat difungsikan sebagai solusi.
Ketiga, tambahkan tanaman dalam ruang. Diketahui beberpa jenis tanaman berkasiat mampu mengisap zat berbahaya di dalam ruang.
Baca Juga: Polusi Makin Menjadi, Tanaman Satu Ini Wajib Ada di Rumahmu!
#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork