Gunakan Cangkang Telur Jadi Media Penyemaian Saat Berkebun di Rumah

Jumat, 26 Juni 2020 | 12:30
Kompas.com

Ilustrasi cangkang telur dijadikan media tanam.

IDEAOnline-Sarah Adipayanti, Learning Coordinator Kebun Kumara, mengatakan bahwa kulit telur bisa diubah jadi wadah persemaian dan kompos.

Cangkang telur dapat diberi media tanam di dalamnya, lalu langsung diberikan benih.

Cara ubah cangkang telur jadi wadah semai biji

Sebelum diberi media tanam, potong 1/3 bagian cangkang telur.

Beri lubang pada bagian bawah cangkang telur.

"Namun bagian bawahnya harus diberi lubang biar saat disiram airnya bisa keluar, agar benihnya enggak busuk,” jelas Sarah, dirilis Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

Supaya tidak retak, lubangi dari bagian dalam cangkang telur.

Jika kamu melubangi cangkang telur dari arah luar maka telur akan mudah pecah.

Setelah cangkang telur dipotong dan dilubangi, masukkan media tanam dan benih.

Ara menjelaskan bahwa pertumbuhan tanaman akan mengikuti wadahnya.

Baca Juga: Berkebun Anggrek, Mengenal Tempat Tumbuh Ideal Berdasarkan Suhu dan Ketinggiannya

Semakin besar wadahnya akan semakin besar pula pertumbuhannya.

Sehingga lebih baik pindahkan benih yang sudah tumbuh di cangkang telur ke media lain seperti pot.

“Kalau mau tumbuh tunas, atau sudah 2 minggu tumbuh itu bisa bisa aja dipindah, atau menunggu 4 daun sejati tumbuh nah itu juga bisa dipindah,” tambahnya.

Pemindahan benih yang sudah tumbuh tersebut berguna untuk merangsang agar tanaman cepat tumbuh besar.

Cangkang telur idealnya untuk menyemai benih atau biji-bijian saja.

Tidak disarankan menanam rimpang jahe karena ruangnya tidak cukup.

“Yang ideal untuk menyemai benih dan bibit. Kalau jahe dan contoh bawang merah kan itu ditanamnya dengan rimpang dan siungnya, lalu ukurannya juga besar sehingga kurang ideal jika disemai dalam cangkang telur,” jelas Ara.

Baca Juga: Tinggal di Perkotaan Rawan Polutan dan Keadaan Tanah Tak Ideal? Ini Pilihan Tanaman sebagai Solusi

SHUTTERSTOCK/SEWCREAM via Kompas.com

Ilustrasi proses mengubah cangkang telur menjadi media tanam.

Kelebihan pakai cangkang telur

“Enaknya kalau pakai cangkang telur selain menambah nutrisi tambahan untuk tanan, jika ingin memindahkan ke pot tinggal dikubur saja ke dalam media tanamnya. Nantikan cangkang telurnya juga akan terurai,” papar wanita yang akrab disapa Ara itu.

Berbeda dengan polybag alias pot plastik yang harus dipisahkan dan tidak bisa dikubur langsung pada pot besar.

Cangkang telur juga bisa menjadi sumber pupuk organik bagi tanaman, jadi tidak masalah jika ikut dikubur.

Kulit telur juga berfungsi menaikkan ph tanah yang asam.

Keuntungan menyemai pada cangkang telur, selain mengandung sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman, kita juga bisa memanfaatakan sampah organik dan mengolahnya menjadi wadah semai dan kompos.

Baca Juga: Waspadai Tetanus, Hindari Ada Luka dan Goresan di Tubuh saat Berkebun

Kompos dari cangkang telur

Selain dijadikan sebagai wadah menyemai benih, kulit telur ayam juga berfungsi sebagai bahan kompos.

Cara mengolah kulit telur menjadi kompos sangat mudah.

Cukup haluskan cangkang lalu campurkan ke tanah.

“Masing-masing bahan kompos memiliki waktu penguraiannya masing-masing jadi kayak misalnya kalau kulit pisang itu lebih cepat terurai dari pada cangkang telur,” papar Sarah.

Idealnya jika ingin cepat terurai, cangkang telur bisa dihancurkan dan dihaluskan.Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul"Jangan Buang Cangkang Telur, Ubah Jadi Wadah Semai Biji dan Kompos",

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com