Agar Nyaman di Apartemen Studio Kuncinya pada Pilihan Perabot dan Penataan, Ini Dia!

Rabu, 05 Agustus 2020 | 15:49
DESAIN: DESI GALUH, DS KITCHEN21

Ilustrasi-Apartemen mungil terkesan istimewa dan luas keemasan.

IDEAOnline-Memaksimalkan fungsi di tiap ruang dan tetap memberi kesan lega sekaligus tak membosankan.

Dengan keterbatasan luas, buat desain ruang yang maksimal.

Tiap jengkal luasan ruang dapat berfungsi dan digunakan untuk berkegiatan.

Apartemen tipe Studio umumnya memiliki luasan sekitar 18-21 meter persegi.

Meski berukuran mungil, kamu bisa tetap tinggal nyaman di dalamnya tanpa mengurangi fungsi-fungsi ruang yang ada.

Yang diperlukan adalah pemilihan perabot dan penataan interior yang tepat.

1. Pilih furnitur berukuran mungil menyesuaikan dengan space yang tersedia, berdesain simpel dan kompak, serta multifungsi, namun tetap ergonomis.

2. Kamu bisamemilih mengisi ruang-ruang dalam apartemen dengan furnitur custom made yang desainnya kompak.

Baca Juga: Berbeda dengan Landed, Inilah Konsekuensi Jika Tingga di Apartemen

Desainer Dsn Intervention

Ilustrasi-Apartemen tanpa sekat, gunakan karpet sebagai penanda perbedaan ruang.

3. Hindari menggunakan sekat.

Gunakan pembeda antarruang dengan memainkan ketinggian lantai.

Tanpa adanya sekat, kamu bisa dengan mudah mengatur ulang dan mengubah layout kapan pun kamu mau.

4. Aplikasikan warna netral agar ruangan terasa lapang.

Seperti krem muda, putih atau beige pada plafon, dinding dan lantai.

Beri sedikit sentuhan aksen berwarna ceria, untuk menghilangkan kesan monoton warna netral.

Baca Juga: Sering Luput Diperhatikan, 4 Jenis Pajak Ini Wajib Dibayar saat Membeli Apartemen

FOTO Dwight Claudia

Ilustrasi-Penataan compact bikin apartemen terkesan bersih dan lapang.

Untuk menciptakan kesan lapang dalam unit hunian yang mungil ini, pilih warna putih sebagai palet dominan yang mewarnai ruang.

Baik untuk dinding, lantai, langit-langit, hingga perabot pengisinya.

Pilihan warna ini juga akan memudahkan penghuni, bila ingin mengganti tema tatanan ruang nantinya.

5. Gunakan cahaya kuning.

Tapi, jangan pilih warna putih sebagai warna cahaya dalam ruang.

Lampu yang memancarkan cahaya berwarna putih memberi kesan steril layaknya ruang dalam rumah sakit.

Karena itu digunakan lampu dengan warna cahaya kuning yang memberi kesan lebih hangat sekaligus intim.

Agar tak membosankan, padukan putih dengan warna-warna aksen yang berbeda di tiap ruang.

Baca Juga: Apartemen 28 M2 Terkesan Istimewa dengan Sentuhan Cokelat Keemasan

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti