Anti Gagal, Terbongkar Begini Cara Bangun Rumah dari Material Bekas, Pilih dengan Benar Bahannya

Selasa, 29 Desember 2020 | 21:47
Tab RUMAH

Bata ekspos terlihat mewarnai hampir semua dinding

IDEAonline –Membangun rumahdengan materialbekas seringkali justrumemberikan hasilyang lebih baik. Cumamemang dibutuhkanketelatenan, kejelian, dan kreativitas.

Barangkali tidak ada yangmengalahkan serunya pengalaman Ir. Umar Muslimin dan Elvira Hardianadalam membangun rumah.

Dibantu oleh seorang arsitek dalampenataan ruangnya, Dibantuseorang sahabat karib, Yani Cahyonoyang juga tinggal dalam kompleks yangsama, pengembangan rumah ini diwarnaiperburuan material bekas berikut segalaperabotnya.

Bagi 3 serangkai ini—Umar, Vira, dan Yani—material bekas memilikiserangkaian keunggulan yang tidakdimiliki material baru.

Selain harganyajauh lebih ekonomis, kualitasnya jugalebih baik. Kayu jati, misalnya, produkjaman dulunya (alias bekas rumah- rumah tua), justru memiliki kualitas lebihbaik ketimbang kayu jati “keluaran” baru.

Jatinya tua, dan karena biasanyadiletakkan begitu saja di ruang terbuka, terguyur panas dan hujan, jati ini malahjustru menjadi kering sempurna melebihikayu yang dioven.

Baca Juga: Sempat Numpang di Rumah Mewah Angel Lelga, Artis yang Telah Menikah 24 Kali Ini Jalin Cinta dengan Janda Deddy Corbuzier, ‘Aku Rela Kamu Madu Sayang’

Baca Juga: Bisa Timbulkan Efek Samping jika Digunakan Tidak Tepat, Begini Saran Dokter tentang Pemakaian Hand Sanitizer di Saat Pandemi

Artinya, kayu ini tidakakan lagi mengalami muai susut. Dari segi tampilan, kayu-kayu tua inijuga tidak mengecewakan, asal pintarpintarmemolesnya.

Tapi membangun rumah denganmaterial bekas tentu saja harus diakuilebih merepotkan dibandingkanmenggunakan material baru.

Karenamendapatkan material bekas lebih sulitdibandingkan mendapatkan materialbaru yang bisa tinggal dipesan di toko bangunan.

Bentuk rumah ini sebetulnya sederhana saja. Bagian tengah hanya digunakan untuk ruang tamu, sementara di sisi kiri dapur, dan di sisi kanan ruang makan.

Pintu lipat kaca menuju halaman belakang dialingi jendela dengan gorden jam pasir. Bata ekspos terlihat mewarnai hampir semua dinding.

Bata yang digunakan adalah bata biasa yang kemudian dibericoatingsehingga terlihat lebih cerah warnanya.

Baca Juga: Jangan Gegabah, Lakukan 4 Hal Ini Jika Dapati Anak Tak Sengaja Meminum Cairan Pencuci Piring

Baca Juga: Ciptakam Suasana, Inilah Peran Warna dalam Pengolahan Softfurnishing

Tampak depan rumahini terlihat unik. Atapnyamenggunakan modelsetengah, sehingga tidakbanyak sambungan.

Tab RUMAH

Tampak depan rumah

Bagianyang menjulang di belakangmenyerupai tower mini, selain memperindah tampilanrumah juga berfungsi untuksirkulasi udara.

Dapurnya dibiarkan tidak tertutup. Sebagai pengaling, digunakan dinding berlapis bata ekspos setinggi kirakira1 m.

Tab RUMAH

Dapurnya dibiarkan tidak tertutup

Dengan dua buah kursi yang diletakkan didepannya, dinding pengaling ini juga berfungsi sebagaimeja breakfast atau bar. Bagian belakang dindingbata ini dibuat berbentuk rak untuk menyimpanperlengkapan dapur.

Baca Juga: Sempat Numpang di Rumah Mewah Angel Lelga, Artis yang Telah Menikah 24 Kali Ini Jalin Cinta dengan Janda Deddy Corbuzier, ‘Aku Rela Kamu Madu Sayang’

Baca Juga: Terkejut dengan Dekorasi Kamar Denny Cagur, Ayu Ting-Ting Pertanyakan Cermin di Plafon Kamar Komedian Tersebut, 'Untuk Evaluasi’

Ruang makan diletakkan berseberangandengan dapur. Dari ruang tamu, ruangmakan ini sedikit terhalang tangga. Mejamakan dengan 6.

Tab RUMAH

Ruang makan dan tangga

Anak tangga diberi pelapis kayu damarlaut. Dinding sisi tangga diberi pelapisbata ekspos, sementara bagian sebelahkanan diberi pelapis batu kali yang jugadi-coating.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 65

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti