IDEAOnline-Hand sanitizer atau pembersih tangan adalah cara praktis untuk mencegah penularan virus corona.
Itu dilakukan apabila mencuci tangan tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Namun, penggunaan hand sanitizer ini menjadi semakin sering dilakukan oleh sebagian masyarakat.
Terutama yang memang menjalankan beragam aktivitas di luar ruangan.
Lantas, apakah ada efek samping dari penggunaan hand sanitizer selama pandemi Covid-19?
Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol dan gliserin, yang sejak awal pandemi disarankan para ahli medis untuk digunakan untuk mencegah penularan virus corona.
Alasannya, pembersih tangan ini dapat digunakan saat kita jauh dari sabun dan air, maka hand sanitizer ini menjadi cara terbaik untuk menghentikan bakteri, penyakit dan virus.
Seperti dikutip dari ABC, Senin (28/12/2020), presiden Australasian Society of Cosmetic Dermatologists, Dr Greg Goodman mengatakan bahwa tidak ada risiko bahwa penggunaan pembersih tangan secara berlebihan membuat kita lebih rentan terhadap kuman atau bakteri lainnya.
Baca Juga: Cuci Tangan Sebaiknya Pakai Air Dingin atau Panas? Mana Lebih Efektif Bunuh Kuman?
"Ini (pembersih tangan) sama sekali tidak diserap kulit Anda, jadi tidak ada risiko juga di sana," kata Direktur Institut Dermatologi Victoria, Australia ini.