IDEAonline-World Health Organization (WHO) memperbarui beberapa panduan terkait pencegahan Covid-19.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pidatonya menyebutkan beberapa poin.
Salah satunya adalah penggunaan masker kain yang kini wajib terdiri dari tiga lapis.
Sedangkan untuk Masker kain minimal harus memiliki tiga lapisan dengan kombinasi yang beragam.
Baca Juga: 4 Tips Membahagiakan Diri di Tengah Pandemi Meski Hanya di Rumah Saja, Bahkan Bisa Spa Juga!
Beberapa jenis kain yang bisa digunakan antara lain: Polypropylene, Katun (woven), Katun (knit), Polyester, Cellulose (tisu), Cellulose (paper towel), Silk (napkin), dan Nylon.
Terlepas dari itu, ternyata beberapa penelitian juga menambahkan, salah satu cara pencegahan ampuh virus corona adalah dengan menggunakan masker saat di rumah.
Dilansir dari nakita.ID, ada beberapa kondisi yang sebaiknya menggunakan masker dalamhunian untuk mencegah penularan virus corona.
1. Saat ada tamu
Saat ada tamu, sebaiknyaIDEA lovers dan anggota keluarga lain menggunakan masker ya.
Kita tak tahu apakah tamu (termasuk saudara yang datang) itu benar-benar sehat atau tidak.
Baca Juga: Di Tahun 2021 Mulailah Menghemat Listrik dari Mesin Cuci, Pilih yang Sesuai Kapasitas!
Baca Juga: Masuki Tahun yang Baru, Hunian Masih Terasa Pengap dan Bau? Lenyapkan dengan Bumbu Dapur Berikut!
"Anda harus memakai masker, Anda dan siapa pun yang ada di rumah harus memakai masker,” kata Soniya Gandhi, MD, kepala petugas medis asosiasi, Rumah Sakit Cedars-Sinai / Marina Del Rey.
“Anda tidak tahu apakah orang itu menular - orang bisa tanpa gejala dan masih bisa menularkan virus. Mengenakan masker dan menjaga jarak fisik sebanyak mungkin saat seseorang datang ke rumah Anda adalah hal terpenting dalam upaya mengurangi risiko penularan," sambungnya.
Rekomendasi ini berlaku untuk teman dan keluarga yang tidak tinggal bersama IDEA lovers, kata Gandhi.
“Ada anggapan bahwa karena orang-orang adalah keluarga di luar rumah tangga dekat Anda, mungkin Anda memiliki risiko yang lebih kecil. Sayangnya itu tidak benar, ”katanya.
2. Jika ada anggota keluarga di rumah yang sakit
Baca Juga: Berniat untuk Staycation Tapi Belum Tau Apa Saja Jenis Penginapan yang Ada? Ini Spesifikasinya!
Baca Juga: Masuki Tahun yang Baru, Hunian Masih Terasa Pengap dan Bau? Lenyapkan dengan Bumbu Dapur Berikut!
Jika seseorang di rumah mengalami gejala COVID-19 (termasuk gejala flu biasa seperti hidung tersumbat, demam ringan, dan sakit tenggorokan),IDEA lovers harus membatalkan rencana untuk berkumpul dengan orang lain.
“Jika ada orang yang memiliki gejala di rumah, Anda harus berasumsi itu COVID sampai terbukti sebaliknya,” kata Gandhi.
“Individu harus mengisolasi sebaik mungkin, menggunakan kamar mandi terpisah jika memungkinkan, dan mencoba untuk mendapatkan tes COVID sesegera mungkin,” katanya.
Penelitian soal menggunakan masker
Melansir dariKompas.com, di Bulan April laluPusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan menggunakan masker saat keluar rumah.
CDC juga mengatakan, masker berguna untuk memblokade partikel sarat virus yang mungkin dipancarkan oleh orang yang terinfeksi.
Temuan CDC
Dalam laporan ilmiah terbarunya, CDC meninjau bukti epidemiologi dan observasi tentang penggunaan masker, serta penyebaran virus corona.
Penelitian tersebut melakukan studi terhadap 124 rumah tangga di Beijing, China.
Hasil studi tersebut menyimpulkan, orang-orang yang selalu memakai masker selama eksposur tinggi memiliki risiko 70 persen lebih rendah terinfeksi dibandingkan dengan mereka yang tidak memakai masker.
Selalu semangat IDEA lovers.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)