Rumah Berhantu Bisa Terjual? Pakai Paranormal hingga Harga Fantastis!

Rabu, 10 Februari 2021 | 11:30
FACEBOOK SYLVIA MCLAIN

Konon, rumah angker di Amerika ini dihantui nenek buyut yang suka memasak di dapur.

IDEAOnline-Sebuah tantangan tersendiri menjual rumah yang punya rekam jejak buruk seperti dikenal sebagai rumah angker dan berhantu.

Rumah berhantu mungkin hanya sebatas mitos, namun hal itu sangat berpengaruh besar terhadap keputusan calon pembeli.

Pasalnya, pembeli rumah ingin memiliki hunian yang layak dan aman.

Termasuk aman dari rumor angker dan berhantu.

Banyak orang beranggapan rumah yang dikenal berhantu dapat menganggu psikologi penghuninya.

Bahkan membuat penghuni tidak nyaman berada tinggal di rumah tersebut.

Namun jika kmau memiliki hunian rumah berhantu dan tetap ingin menjualnya, berikut triknya.

1. Sampaikan informasi apa adanya kepada agen properti

Jika rumah yang ingin kmau jual dikenal berhantu, kamu perlu mengatakannya kepada agen properti informasi tersebut.

Nantinya agen properti akan memberikan sejumlah solusi termasuk apakah riwayat rumah berhantu ini mesti diberitahukan kepada calon pembeli atau tidak.

Kemudian, agen properti menyusun formula penjualan sekaligus memeriksa landasan hukum yang diterapkan oleh pemerintah.

Misalnya, terdapat negara yang mewajibkan pemilik dan agen properti untuk mengungkap kepada calon pembeli soal riwayat rumah berhantu atau tidak.

Meski demikian banyak juga negara yang tak menerapkan aturan tersebut.

Di mana pemilik atau agen tidak perlu memaparkan status rumah berhantu atau tidak kepada calon pembelinya.

Baca Juga: Jadi Investasi Menggiurkan, Apakah Beli Rumah Lelang Rawan Masalah?

Tribunnews.com

Ilustrasi rumah berhantu.

2. Beri penjelasan, tepis rumor rumah berhantu.

Rumor rumah berhantu biasanya diciptakan atau berkembang dari masyakarat atau orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

Awalnya, sebagian dari mereka pernah mengalami hal-hal mistis seperti diganggu dan melihat hantu di sekitar rumahmu.

Dari kejadian itu, kemudian mereka menceritakan kepada banyak orang tentang hal aneh yang pernah dialaminya.

Dari situlah rumor sebuah rumah berhantu biasanya terbentuk.

Meski demikian, jika tidak mempercayai rumor dan tetap bersikap rasional, tugas kamu adalah memberikan penjelasan kepada orang-orang sekitar tentang kondisi sesungguhnya sehingga stigma rumah berhantu itu tidak lagi dikembangkan.

Pasalnya, rumor rumah berhantu kerapkali tidak dapat dibuktikan secara empiris atau sungguhan.

Tugas terpenting adalah menghapus stigma dan rumor tersebut.

3. Memanggil paranormal.

Meyakinkan orang untuk tidak percaya rumor rumah berhantu memang bukan perkara mudah.

Karenanya, sebelum menjual rumah, kamu perlu membawa 'orang pintar' atau paranormal untuk dapat mengusir hantu-hantu yang menurut berbagai sumber.

Jika memang benar berhantu, maka paranormal itu akan menetralisasi hal-hal mistis yang terjadi di rumah kamu.

Termasuk pengaruh buruk, dan sesuatu yang dapat membuat calon pembeli tidak nyaman.

Keberadaan paranormal ini juga dapat meyakinkan orang sekitar bahwa rumah Anda sudah steril dan tak lagi berhantu.

Baca Juga: Membeli Rumah Tanpa IMB yang Benar, Apa Risiko dan Solusinya?

FACEBOOK SYLVIA MCLAIN

Konon, rumah angker di Amerika ini dihantui nenek buyut yang suka memasak di dapur.

4. Tawarkan harga yang fantastis.

Meski kadung terstigma berhantu, bukan berarti rumah yang kamu miliki itu tidak dapat terjual.

Kamu tetap dapat menjualnya dengan menawarkan harga fantastis.

Dengan cara seperti itu boleh jadi akan banyak calon konsumen dan pembeli yang tertarik meski telah terstigma berhantu sekalipun.

Terkadang bagi sebagian konsumen atau calon pembeli, mereka tidak peduli dengan rumah berhantu atau tidak.

Pasalnya mereka pun banyak tak percaya dengan hal aneh seperti itu.

Mereka justru lebih memanfaatkan momen membeli rumah berhantu agar mendapatkan harga rumah yang murah dan terjangkau. Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "4 Cara Jitu Menjual Rumah Angker dan Berhantu

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya