IDEAonline -Beberapa waktu lalu Dewi Perssik mendadak hilang dari layar kaca.
Bukan tanpa sebab, hal itu sengaja dilakukan lantaran Dewi Perssik tengah mengalami gejala ruam saat terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Kondisi tersebut telah dibeberkan langsung oleh mantan istri Saipul Jamil ini lewat akun Instagram miliknya.
Ia mengaku, munculnya ruam ini di sekitar 20 persen wajah dan tubuhnya.
"Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yang terkena covid sekitar 20 persen."
"Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa-dosaku, dan bahwa covid itu nyata," jelas Dewi Persik dalam postingannya yang diunggah pada Kamis (24/12/2020).
Kini, Dewi pun telah kembali sehat dan mulai menjalankan aktivitasnya di dunia hiburan.
Ia mengaku sangat bersyukur atas kesembuhannya dari Covid-19.
Baca Juga: Penanganan Sampah Termasuk dalam Pembangunan Rendah Karbon 2030 Indonesia, Ini Penjelasannya
"Alhamdulillah sekarang sudah sehat, insya Allah sudah sibuk," ungkap Dewi pada video yang dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah, Senin (29/12/20).
Dilansir Nakita.id, Penyanyi dangdut itu pun menerangkan bahwa ia saat ini setiap 5 hari sekali harus melakukan swab Covid-19.
Dewi juga menyebutkan harus istirahat selama 1 bulan untuk penyembuhan seperti yang sudah dilakukannya.
"Kalau pernah sakit itu (Covid-19) kanrecovery-nya harus satu bulan katanya. Aku 3 kali negatif, per 5 hari sekali di-swab," kata Dewi.
Dewi sendiri mengaku saat ini jauh lebih waspada lantaran trauma pernah terkena virus corona.
Mantan istri Saipul Jamil ini pun bahkan kini tampil dengan menggunakan sarung tangan.
"Setiap bergerombol gitu aku agak ngasingin diri gitu karena aku trauma dengan kejadian yang terjadi di aku. Iya (pakai sarung tangan), aku takut," aku Dewi.
Tak hanya itu, Dewi pun mengaku sampai ingin menggunakan masker di acara televisi.
Namun, tidak diperbolehkan lantaran takut membuat sulit lawan bicara mencerna ucapan.
"Tadi aja aku mau pakai masker, aku sampai bikin baju yang ada maskernya juga.
Baca Juga: 30 Tamu Pernikahan Terkena Corona, 1 Desa Panik dan Dilockdown
Tapi mereka bilang nggak boleh gitu, harus pakai face shield nggak papa, kalau masker jangan," ungkap Dewi.
"Karena kondisinya kalau lagi kita ngobrol sama orang, kita ngomong apa dia agak bingung kan kalau pakai masker kurang begitu dengar," terangnya.
Gimana menurut IDEA lovers?
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)