Bromelia dan 2 Jenis Paku-pakuan, Tanaman Epifit Populer, Yuk Kenali!

Selasa, 16 Maret 2021 | 15:00

Ilustrasi bromelia, tanaman epifit yang tumbuh di batang pohon.

IDEAOnline-Punya lahan sempit tak jadi masalah, karena taman tetap bisa dibuat cantik.

Salah satunya dengan memilih jenis tanaman epifit yang bisa ditanaman di dinding teras atau batang pohon.

Selain lebih bersih karena tidak menggunakan tanah, tanaman epifit juga bisa menjadi omamen teras dan taman yang unik, tropis, dan natural.

Tak hanya pada batang pohon, tanaman epifit juga bisa tumbuh pada benda mati seperti batu bata, arang, sabut kelapa, hingga batu alam.

Syaratnya adalah media tanam yang dipilih berpori-pori besar. (porous) agar dapat menyimpan air dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Jenis ini juga bisa ditanam di atas tanah, namun pertumbuhannya lebih maksimal ditanam secara epifit (menumpang tanaman lain).

Baca Juga: Dulu Tinggal di Rumah Mewah Saat Jadi Orang Nomor 1, Kini Mantan Istri Zumi Zola Harus Berjualan Kue Demi Menaymbung Hidup Bersama Sang Anak

Di area teras dan taman, tanaman epifit bisa ditanam pada dinding, tiang besi, maupun batang pohon.

Beberapa jenis tanaman epifit yang bisa dipilih, antara lain paku tanduk rusa (paku-pakuan), bromelia (nanas-nanasan), philodendron, serta beberapa jenis anggrek, seperti anggrek bulan dan anggrek merpati.

Baca Juga: Tanaman Epifit Solusi Lahan Sempit, Tumbuh di Dinding dan Batang Pohon

Ilustrasi boromelia, tanaman epifit populer.

Tiga jenis tanaman epifit ini memiliki bentuk dan tampilan yang cantik dan unik. Yuk kenali!

Bromelia

Baca Juga: Baru Saja Kehilangan Calon Buah Hati, Pedangdut Satu Ini Ternyata Miliki Hunian Mewah Usai Menikah dengan Perwira Polisi, Intip Dapurnya yang Jarang Tersorot

Tanaman ini berjenis nanas-nanasan dan tergolong dalam tanaman rumpun, sehingga lebih cantik jika ditanam bergerombol.

Bromelia dapat ditanam pada media tanam apapun, seperti sabut kelapa atau cacahan pakis, asalkan cukup mengikat air.

Warna daunnya bervariasi, sehingga kamu dapat memilih yang sesuai selera.

Perawatan bromelia tergolong mudah.

Saat musim hujan, tak perlu melakukan penyiraman, sedangkan saat musim panas cukup disiram 3x seminggu.

Baca Juga: Solusi Lahan Sempit, Inilah 3 Cara Ciptakan Taman Kering Bebas Masalah

Ilustrasi paku sarang burung, tanaman epifit populer.

Paku Sarang Burung

Tanaman jenis paku-pakuan ini memiliki nama lain, yaitu kedakah, kadaka, atau bird’s nest fern.

Baca Juga: Hanya Gelar Resepsi di Masjid Pribadi Padahal Kekayaanya Lampaui Nikita Mirzani, Terbongkar Fakta bahwa Artis Ini Merupakan Anak Mantan Penjual Minyak Tanah

Tergolong tanaman dedaunan (tidak berbunga) dengan warna daun hijau cerah.

Dinamakan sarang burung karena tumpangannya membentuk corong menyerupai sarang burung, berfungsi menyimpan air dan unsur hara yang didapat dari daun mati.

Perawatan paku sarang burung harus diletakkan di area cukup luas agar pertumbuhan daun bagus, juga tidak boleh terkena matahari langsung agar daun tidak cepat menguning.

Baca Juga: Cara Parktis Berkebun di Lahan Terbatas, Kenali Sistem Kantung dan Irigasi Otomatis

Paku tanduk rusa, tanaman epifit populer.

Paku Tanduk Rusa

Ukurannya besar dan khas, paku tanduk rusa termasuk dalam jenis paku-pakuan.

Tanaman yang juga disebut simbar menjangan ini memiliki daun panjang menjuntai yang cantik.

Batang dan akarnya menyatu berwarna cokelat dan menempel langsung pada tubuh inangnya, disebut juga sebagai rimpang. Tanaman ini berkembang biak dengan cara spora, atau secara bisa dilakukan secara manual dengan mengambil dan memindahkan anakannya.

Paku tanduk rusa menyukai tempat teduh.

Perawatannya termasuk mudah, asalkan kelembapan rimpang selalu terjaga.

Baca Juga: Anggrek Sehat dan Terus Berbunga Kuncinya di Penyiraman, Ini Tipsnya!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti