IDEAOnline-Lantai parket termasuk material favorit yang banyak dipakai di hunian-hunian masa kini.
Selain memberi rasa nyaman dan hangat, material ini juga memberikan nilat estetika tinggi.
Namun, merawat lantai parket bukan perkara mudah.
Beragam masalah kerap timbul.
Nah, berikut ini masalah yang sering terjadi pada lantai parket, beserta solusinya.
1. Parket Membal
Memasang parket adalah dengan mengaplikasikan busa sebagai alasnya.
Beberapa masalah sering dialami, yaitu setelah bebeberapa hari terpasang, beberapa titik mengalami membal.
Parket mebal bisa dikarenakan berberapa hal berikut.
- Kualitas parket yang tidak baik,
- permukaan beton di bawah parket tidak rata sehingga menyebabkan panas (ada rongga di antaranya),
- beban berlebih pada area tertentu (dari furnitur, dan lainnya) sehingga melenting di area lain,
- dan karena suhu ruangan panas/lembap,
- atau cara pemasangan yang tak benar.
Jika terlanjur terjadi membal, solusi untuk mengatasinya antara lain, mengganti parket (bila patah), memperbaikinya, angkat dan pasang kembali bagian yang melenting.
Sebaiknya panggil jasa servis parket, biasanya mereka juga menyediakan jasa perawatan.
Dan, saat diperbaiki pastikan busa alas parket tidak terlipat atau bergelombang.
Dalam hal perawatan, parket memerlukan perawatan ekstra, terlebih bila berada di daerah tropis.
Baca Juga: Tampilannya Mirip, Pelapis Lantai Vinil Berbeda dengan Parket
2. Parket Tergores
Masalah populer lain pada parket adalah, tergores.
Kalau sudah tergores, parket dari kayu non solid, tidak bisa dikembalikan ke kondisi seperti semula.
Parket bukan kayu non solid (asli) adalah kayu press yang dilapis oleh cairan melamin/laquer, sehingga dapat disebut kayu artifisial.
Coba gunakan cairan pembersih lantai, untuk sedikit menutupi tekstur gores.
3. Terkena Noda Cat
Seperti halnya jenis parket lainnya, parket juga rawan terkena cipratan cat saat proses mengecat rumah.
Bagaimana cara membersihkannya?
Membersihkan noda cat pada parket bisa menggunakan tiner.
Baca Juga: Polisi Kaget Saat Gerebek Rumah Pasangan Kanibal, Isi Kulkasnya Bikin Pengen Muntah!
Cairan pembersih berupa pengilau kayu, yang dikeluarkan beberapa produsen cat, bisa digunakan jika parket terlihat kusam.
Begini caranya.
- Pertama bersihkan lantai parket dengan kain flanel agar debu dan kotoran terangkat,
- kemudian pel lantai dengan kain basah dan pastikan tidak ada air yang menetes.
- setelah itu, baluri lantai yang kusam dengan cairan pengilau kayu.
- namun, bila lantai kusam karena cairan coating terkikis, periu di-coating ulang.
4. Parket Berderit
Saat diinjak parket mengeluarkan bunyi atau berderit, adalah masalah lainnya yang cukup populer.
Sama halnya dengan lantai parket yang membal, masalah lantai parket berderit juga bisa disebabkan oleh adanya rongga antara lantai dengan alas.
Bisa juga karena beban yang diemban lantai terlalu berat.
Solusinya, angkat lantai parket yang menimbulkan suara, kemudian lumuri dengan ler khusus, dan pasang kembaii.
Pastikan melapisi lantai dengan busa terlebih dahulu.
Panggil jasa servis parket bila masih berderit.
5. Parket Berjamur
Baca Juga: Tanaman Epifit Solusi Lahan Sempit, Tumbuh di Dinding dan Batang Pohon
Parket disusupi jamur, juga banyak terjadi.
Jika ini terjadi, parket berjamur jangan dibiarkan terlalu lama karena jamur akan menyatu dengan parket dan tidak bisa hilang.
Parket harus diganti, tapi tidak periu semuanya, cukup bagian parket yang berjamur saja.
Yang perlu diperhatikan, kamu harus hafal merek dan nomor seri awal parket tersebut atau mencatatnya saat membeli pertama kali.
Baca Juga: Retak Rambut Picu Jamur dan Bikin Rumah Tak Indah, Atasi dengan Ini!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)