Bikin Lansia Tetap Sehat di Rumah, Udara Bersih dan Matahari Pagi Penting Sekali

Jumat, 19 Maret 2021 | 14:15
alodokter

Ilustrasi-Lansia sehat meski di rumah, udara bersih dan matahari pagi penting ada.

IDEAOnline-Lansia tetap tinggal di rumah sangat penting untuk kesehatannya.

Namun, kondisi rumah yang memeadai buat kebutuhan lansia harus terpenuhi.

Hali ini dikatakan oleh Ketua Umum Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) sekaligus ahli geriatri Profesor Siti Setiati MD PhD.

Beberapa alasan yang menegaskan pentingnya bagi lansia untuk tetap tinggal di rumah, adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Sang Adik Pendam Kesedihan Ditinggal Angelina Sondakh Selama 9 Tahun, Aaliyah Sang Kakak Sambung Justru Hidup Terpisah di Hunian Mewah, Initip di Sini!

Pertama, umumnya lansia memiliki lebih banyak kondisi kesehatan kronis dibandingkan dengan mereka yang lebih muda.

Kedua, sistem imun atau kekebalan tubuh yang menua juga membuat lansia lebih sulit untuk melawan penyakit, infeksi dan virus.

Namun ketika berada di rumah saja, bukan berarti tidak ada risiko terhadap organisme jahat penyebab penyakit lainnya.

Oleh sebab itu, Siti mengingatkan kepada masyarakat yang sudah berusia lanjut dan terus berada di rumah.

Baca Juga: 3 Peranti Ini Bisa Membantumu Ciptakan Rumah Bersih, Sehat, dan Bebas Polusi

kompas.com
shutterstock

Ilustrasi-Sinar matahari pagi dan udara segar sangat perlu bagi lansia di rumah.

Perlu sekali membuka jendela setiap pagi, agar bisa mendapatkan sinar matahari serta membantu udara segar dan bersih masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Pernikahan Sang Ibunda Bertabur Bunga nan Mewah, Artis Muda Ini Dikabarkan Tak Hadiri Akad Nikah Tengku Resi Refado, Terungkap Sudah 3 Kali Menikah!

Hal ini perlu dilakukan terutama bagi lansia yang memiliki alergi terhadap debu dan polusi.

"Dalam kondisi tersebut, menjaga kualitas udara di dalam rumah menjadi sangat penting. Jika tidak, lansia dapat mengalami gejala bersin atau batuk dan memudahkan mereka terkena infeksi," kata Siti dalam keterangan tertulis bertajuk "Perawatan Manula: Mempertimbangkan Kebutuhan Khusus Warga Lansia" oleh Philips.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas udara di dalam rumah memang besar dipengaruhi oleh kurangnya lahan hijau di perkotaan yang berdampak pada meningkatnya polusi udara.

Ironisnya, jika terlalu banyak menghirup udara yang tidak bersih di rumah, kata Siti, hal inilah yang dapat menjadi penyebab depresi dan meningkatkan risiko demensia pada lansia.

Baca Juga: Meminimalisasi Efek Samping Vaksinasi Covid-19, Kondisi Ini Harus Dipenuhi Lansia

hello sehat

Ilustrasi lansia sehat di rumah.

Selain juga kerentanan terinfeksi organisme jahat termasuk virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Melakukan pencegahan terhadap meningkatkan kualitas udara di dalam rumah adalah kunci utama agar tetap sehat, meskipun banyak melakukan aktivitas di rumah saja.

Melihat persoalan ini, Presiden Direktur Philips Indonesia Pim Preesman mengatakan bahwa pihaknya juga mencoba mencari solusi dengan alat canggih yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

Peralatan yang dibuat itu dimaksudkan untuk membersihkan dan mengendalikan udara di dalam rumah, dengan mengurangi partikel yang paling kecil dan tidak terlihat di udara termasuk kotoran dan debu.

"Dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini, rumah dapat menjadi tempat paling aman untumu dan anggota keluarga lansia," ujar dia. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Ahli: Polusi Udara di Rumah Bikin Lansia Rentan Terinfeksi Penyakit

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber kompas