IDEAOnline -Keberadaan hama di kebun bisa berbahaya bagi tanaman. Salah satunya adalah siput.
Namun kadang kamu tak bisa menemukan langsung keberadaan siput, selain kerusakan pada tanamanmu.
Jika kamu menemukan daun tanaman bolong-bolong, bisa jadi penyebabnya adalah karena daun dimakan siput.
Inilah beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa tanamanmu diserang siput dan bukan ulat.
1. Membuat lubang di tengah daun.
Menurut Sustainable Gardening Australia, siput memakan baik tumbuhan hidup maupun tumbuhan yang sudah membusuk.
Kerusakan tanaman karena siput dan ulat dapat dibedakan.
Ulat sering kali hanya memakan daun dari tepi, sedangkan siput memiliki lidah yang mampu membuat lubang di tengah daun.
Siput akan membuat lubang di tengah daun, memakan bibit sampai rata dengan tanah, dan menyerang buah yang menggantung rendah, seperti stroberi dan tomat.
Baca Juga: Ide Keratif Seputar Taman, Tips Basmi Rumput Liar, Usir Ulat dan Semut

:quality(100)/photo/2021/04/02/0401-siput2jpg-20210402120757.jpg)
Siput
2. Meninggalkan jejak.
Selain membuat lubang di tengah daun, menurut Royal Horticultural Society (RHS), siput juga kerap meninggalkan jejak lendir yang terlihat sebagai endapan keperakan pada daun, batang, tanah, hingga permukaan tanaman yang keras.
3. Lubang tidak teratur
Selain membuat lubang pada tengah daun, siput juga kerap membuat lubang tidak teratur pada jaringan dengan mulutnya.
Biasanya, siput mamakan tunas dan daun muda sehingga membuatnya rusak.
Tetapi, ini tak hanya terjadi permukaan tanah tetapi sering di bagian atas.
Mengatasi Siput
Melansir Gardening Know How, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi siput yang memakan tanaman.
1. Menghadirkan predator siput.
Salah satu cara mengendalikan siput di kebun adalah dengan menghadirkan predator seperti siput decollate.
Siput decollate tidak akan merusak tanaman kamu tetapi akan memakan siput taman biasa.
Baca Juga: Peran Genting Tak Sepele untuk Rumah, Cermati Ini Biar Tak Salah Pilih
Kamu juga bisa menyediakan lingkungan yang nyaman bagi kodok, burung, katak, hingga kumbang tanah.
2. Menaruh substansi berpasir.
Substansi berpasir cukup efektif untuk mengusir siput dengan membuatnya terluka.
Misalnya, cangkang telur yang dihancurkan, pasir atau tanah diatom yang tampaknya disukai siput.
Kehadiran substansi tersebut akan menghalangi siput untuk datang sekaligus melindungi tanaman kamu.
3. Memasang perangkap.
Perangkap siput yang umum adalah panci bir.
Cukup isi wajan atau wadah dengan bir secukupnya dan biarkan semalaman.
Siput akan tertarik pada bir dan akan tenggelam di dalamnya.
Bir perlu diganti setiap beberapa hari agar tetap efektif.
Baca Juga: Ulat Melahap Habis Daun Tanaman? Basmi pakai Sabun dan Minyak Goreng
Kamu juga bisa memasang perangkap makanan, seperti daun kubis dan potongan kentang.
Di pagi hari, kumpulkan siput yang sudah berkumpul di perangkap.
Perangkap lainnya adalah meletakkan benda datar yang dapat menyediakan lingkungan gelap, sejuk, dan lembap, yang disukai oleh siput.
Kamu bisa menggunakan papan, selembar karpet, atau kain tebal untuk menciptakannya.
Sirami bagian dari area tersebut lalu kembali beberapa hari lagi untuk mengambil siput-siput yang bersembunyi di sana untuk dipindahkan.
4. Penghalang
Letakkan suatu benda di jalur yang tidak disukai siput. Benda tersebut bisa berupa kawat tembaga, vaseline, atau bahkan jaring yang melengkung ke luar untuk membantu mengusir siput taman dari tanaman. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Tanda Tanaman Dimakan Siput dan Cara Mengatasinya #BerbagiIDEA