Tiga Masalah Klasik pada AC, Penyebab dan Solusinya, dan Tips Merawat

Kamis, 08 April 2021 | 20:30
tukang review

Ilustrasi-Masalah klasik pada AC dan solusinya.

IDEAOnline-Di saat polusi dan tingkat kelembapan udara semakin meningkat, kehadiran penyejuk udara atau AC (Air Conditioner) di setiap ruang menjadi solusi pencipta kesejukan.

Tetapi, kenyamanan dalam menikmati udara sejuk ini dapat terusik tatkala AC bermasalah.

Sekali saja AC tak bekerja optimal akan membuat jengkel seisi rumah.

Baca Juga: Ternyata Selama Ini Salah, Begini Cara Simpan Daging di Freezer, Bisa Awet Sampai 9 Bulan!

Baca Juga: Banting Stir dari Model Jadi Jualan Katering, Begini Nasib Bebi Silvana Usai Dinikahi Penyanyi Religi Kondang, Intip Huniannya!

Maklum, udara tropis Indonesia ini sangat lembap dan banyak mengandung uap air sehingga membuat kita mudah berkeringat.

Inilah beberapa pertanyaan dan permasalahan seputar AC yang.kerap terjadi di rumah beserta solusinya yang IdeaOnline rangkum.

Solusi diperoleh dari beberapa sumber, salah satunya Edi Salim,jasa bongkar AC bernama Bengkel Reparasi Elektronik di daerah Kebayoran Lama.

AC Berisik

AC mengeluarkan bunyi itu sumbernya banyak.

Tetapi, secara garis besar dibagi menjadi tiga. Coba kamu cek 3 hal berikut ini.

1. Periksa cover depan AC untuk memastikan cover kuat dan tidak longgar.

Cover depan dapat menjadi berisik jika tidak menancap dengan benar.

Jika setelah diperiksa longgar, perkuat di sekrupnya.

2. Filter udara yang kotor dapat menyebabkan terganggunya sistem pembekuan.

Ketika terjadi pembekuan akan membuat kipas AC bermasalah dan jelas ini dapat memicu suara berisik.

Jika terjadi pembekuan, kamu harus segera mematikan AC dan membersihkan kotoran yang tersumbat di saluran pembuangan AC.

Baca Juga: Pernah Panas-panasan Jualan Ceremai Keliling Kampung, Pantas Penyanyi Dangdut Ini Kian Sukses Hingga Bisa Buat Bisnis Kontrakan, Rumahnya Juga Luas Banget!

Baca Juga: Pakai AC Inverter Bikin Hemat Listrik dan Suhu Ruang Stabil, Kok Bisa?

Shutterstock

Ilustrasi-Masalah klasik pada AC dan solusinya.

3. Periksa kipas yang terletak di dalam unit AC.

Pastikan kipas berputar secara bebas tanpa membentur sisi unit.

Putarlah kipas dengan tangan kamu.

Bila berputar bagus dan tidak terhalang apapun atau membentur apapun, kamu dapat pastikan kipas dalam kondisi baik.

Bila kipas seperti seret berputar coba lakukan perbaikan dengan memberikan pelumasan.

Pastikan pemeriksaan ini dilakukan dalam kondisi AC mati.

AC Menetes

Indoor unit kadang mengeluarkan tetesan air atau ‘berkeringat’.

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Ini Alasan Kenapa Saus Sambal Jangan Disimpan di Kulkas!

Tapi bila sampai terjadi kebocoran, berarti ada yang kurang beres dengan AC kamu.

Hal ini bisa disebabkan karena AC kotor sehingga mengganggu saluran pembuangan air.

Penyebab lainnya adalah karena posisi indoor yang tidak rata atau posisi saluran pembuangan air kurang baik.

Bila masalahnya di kotoran, berarti kamu harus membersihkan bagian kepala AC dari debu dan kotoran yang menyumbat drainase AC.

Jika memang saluran pembuangan air terlalu tinggi, maka harus dibetulkan saluran pembuangannya agar posisi pembuangan lebih rendah.

Bila semuanya sudah diperiksa tapi kebocoran tetap ada, maka lakukan pencucian AC yang dilakukan bagian per bagian mulai dari evaporator coil, daun fan indoor, dan casing indoor unit.

Ini untuk memastikan semua komponen tak masalah sekaligus membersihkannya.

Baca Juga: Pernah Panas-panasan Jualan Ceremai Keliling Kampung, Pantas Penyanyi Dangdut Ini Kian Sukses Hingga Bisa Buat Bisnis Kontrakan, Rumahnya Juga Luas Banget!

Baca Juga: Bahayakah AC Keluarkan Bau Gas dan Bau Terbakar? Deteksi dengan Ini!

media konsumen

Ilustrasi-Masalah klasik pada AC dan solusinya.

AC Engga Dingin

Selama ini, ada banyak anggapan bahwa kalau AC enggak dingin karena freonnya habis.

Ini belum sepenuhnya benar.

Pasalnya, AC tidak perlu ditambah freon walaupun sudah dipakai 4-5 tahun selama tidak terjadi kebocoran pada pipa AC.

Nah, untuk kasus AC tidak dingin, masalahnya pada pipa.

Coba beri air sabun dan teteskan ke pipa AC.

Jika terdapat gelembung di pipa, berarti ada yang bocor. Segera tambal atau las pipa agar kebocoran ini segera tertangani.

Jika sudah diperbaiki sumber bocomya dan AC masih kurang dingin, bisa jadi freon habis.

Tetapi ingat, freon bukan yang utama.

Tips merawat berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah pada AC.

1. Servis AC setiap 3 bulan sekali. Jangan tunggu AC sudah tidak dingin baru diservis.

2. Walau jarang digunakan, nyalakan AC paling tidak 1/2 jam dalam seminggu.

3. Bila pada pipa AC ada bunga es dan AC tidak dingin, segera matikan karena itu tandanya ada kebocoran pada pipa AC. (Hal ini juga menjaga supaya tidak menyebabkan compresor rusak).

Baca Juga: Pilih AC Tak Hanya Soal PK dan Daya, tapi Juga Kapasitas Pendinginannya, Ini Alasannya!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti