IDEAOnline-Seni penataan meja makan atau yang dikenal dengan istilah table setting, memang bukan hal baru.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1000 sebelum masehi, seni penataan meja ini menjadj pengiring jamuan makan dan penanda status para bangsawan Anglo-Saxons yang tinggal di Britania Raya, Eropa.
Hingga kini, seni penataan meja tak hanya digunakan di Eropa,tapi juga di seluruh dunia.
Seni ini berkembang ke dalam berbagai gaya desain yang sedang tren pada masanya.
Meja-meja makan diisi dan dihias dengan bunga segar, runner cantik, centerpiece meriah, dan set peralatan makan serasi untuk menandakan hari istimewa.
Tak periu takut mahal, kamu pun dapat melakukan penataan meja sendiri di rumah.
Dengan beragam ide kreatif, penataan meja yang cantik dan sesuai tema bisa diwujudkan.
Baca Juga: Pesona Kayu Pencipta Konsep Rastik, 3 Jenis Pilihan dan Harganya
Baca Juga: Berkreasi dengan Serbet Makan, Naikkan Citarasa dan Estetika Jamuan Keluarga
Ilustrasi table setting semi kasual yang bisa diterapkan di rumah.
Mau Formal atau Tidak?
Dan budaya milik bangsawan Anglo Saxons, berkembang menjadi milik para bangsawan era Victoria, lalu meluas ke benua Amerika dan Asia, hingga akhirnya ke seluruh dunia.
Ya, seni penataan meja memang punya sejarah panjang dalam menjadi bagian penting dari jamuan mewah para bangsawan.
Hingga sekarang pun, seni penataan meja ini hampir selalu dikaitkan dengan acara formal.
Sistem penataan yang bermula dari abad ke-19 ini mengharuskan jumlah, posisi, dan ukuran masing-masing peralatan makan seperti piring, mangkuk, sendok, garpu, gelas, dan lainnya, berurutan.
Baca Juga: Pewarisan dan Hibah Tanah Ada Aturan Hukumnya, Tak Sekadar Ada Pemberi dan Penerima
Baca Juga: Begini Trik Agar Tempe Tetap Awet Sampai 3 Hari, Jangan Langsung Simpan di Freezer
Tamu harus datang sebelum makanan dikeluarkan, duduk di tempat yang telah diatur sebelumnya, dan mendapatkan pelayanan penuh selama makan.
Para tamu terikat pada etika jamuan makan yang teratur dan tradisional.
Seiring bertambahnya kebutuhan untuk memenuhi gaya hidup modem, banyak orang mengembangkan gaya kasual dari seni penataan meja.
Jumiah dan jenis peralatan makan dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau jenis makanan; centerpiece (hiasan di tengah meja) bisa dibuat sesuai tema; dan tamu yang makan pun tak terikat etika untuk bersikap terlalu formal.
Baca Juga: Ruang Makan Menyatu Pantry Cocok untuk Pasangan di Rumah Mungil
Table setting bergaua kasual untuk rumah.
Menyesuaikan dengan Tema
Setelah menentukan kadar formalitas yang ingin dihadirkan, hal kedua yang harus dilakukan saat menata meja untuk hari istimewa, ini adalah menentukan tema dekorasi.
Tema ini dapat disesuaikan dengan jenis perayaan atau jenis makanan yang dihidangkan.
Berdasarkan jenis perayaan, omamen yang erat kaitannya dengan hari raya tertentu dapat digunakan untuk menghias meja.
Misainya, kulit ketupat yang menandakan Hari Raya Lebaran, bola hias yang menandakan Hari Raya Natal, terompet mini yang menandakan Tahun Baru, dan sebagainya.
Sedangkan berdasarkan jenis hidangan, dekorasi dapat disesuaikan dengan asal hidangan dan cara menyantapnya.
Misalnya, sendok dan garpu untuk hidangan ala Indonesia, sumpit untuk hidangan ala Asia, atau garpu dan pisau untuk hidangan ala barat.
Motif, hiasan, dan aksen yang dihadirkan untuk menghias meja juga dapat disesuaikan dengan tema hidangan ini.
Hasilnya, meja makan pun siap menyambut hari istimewa.
Baca Juga: Inilah Ukuran Ergonomis Meja dan Kursi Makan yang Bikin Nyaman
#BerbagiIDEA