IDEAonline - Kayu jati Belanda, atau yang sebenarnya merupakan kayu pinus, memiliki daya tarik tersendiri.
Sesuai dengan nama pupolernya, kayu jenis ini memang lazimnya digunakan pada peti kemas.
Namun, aplikasinya sekarang tidak hanya terbatas pada pengemasan saja. Kini furnitur bahkan panel dinding pun banyak yang menggunakan material satu ini.
Karena memang difungsikan untuk peti kemas, biasanya kayu jati Belanda dikenai harga yang relatif murah.
Namun, bukan berarti tidak ada standar kualitasnya. Kayu jati Belanda yang berasal dari Jerman memiliki kualitas yang tinggi.
Kayu peti kemas ini memiliki standar kekeringan tertentu dari skala internasional, sehingga materialnya lebih ringan dan mudah untuk dimobilisasi.
Namun, kayu ini sangat rentan terhadap rayap sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat pada proses awal pengolahan kayu.
Muai-susut kayu sangat tinggi sehingga membutuhkan tulangan untuk memperkuat strukturnya pada furnitur.
Dilansir dari IDEAonline (12/03/21), ternyata inilah tempat dimana kita bisa dapatkan kayu jati belanda.
Bila kamu sering melewati kawasan Cengkareng, tepatnya di sepanjang Jalan Outer Ring Road (JORR) Cengkareng menuju Bandara Soekarno-Hatta, kamu dapat dengan mudah menemukan pusat kayu jati belanda.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Begini Cara Hitung Jasa Arsitek Saat Bangun Rumah, Segini Harganya
Dapat Awet Bertahun-Tahun, Ternyata di Sini Kayu Jati Belanda Dijual dengan Beragam Ukuran!
Para pelaku usaha kayu jati belanda bertebaran di sepanjang jalan JORR ini.
Kamu dapat melihat tumpukan kayu peti kemas yang biasanya diletakkan di depan toko mereka.
- Tersedia Beragam Ukuran
Ada sekitar 30 unit toko di sepanjang Jalan Ring Road Pondok Randu ini.
Tak ada jarak antara toko satu dengan yang lainnya dan produk yang dijual pun tak berbeda jauh.
Baca Juga: Bisa Tahan Sampai 2 Tahun, Begini Cara Mencuci dan Menyimpan Talenan Kayu, Jangan Disikat!
Baca Juga: Tips ‘Table Setting’, Padukan Tema Dekorasi dan Hidangan di Meja Makan
- Harga Bisa Ditawar
Ada yang masih berupa palet kayu, ada pula yang sudah berbentuk balok dan papan.
Mulyadi, salah satu pekerja di UD. Mulya Jaya, mengungkapkan tokonya menjual berbagai ukuran kayu jati belanda, mulai dari ukuran 1m x 10cm hingga 3m x 30cm.
Harganya mulai dari Rp15.000 hingga Rp50.000, tergantung panjang dan lebar kayu.
Semakin panjang dan lebar kayu maka semakin mahal harganya.
- Bisa Pesan Furnitur
Hampir semua toko di sepanjang JORR ini melayani pemesanan furniture khusus kayu jati belanda.
Kamu dapat membeli furnitur yang sudah jadi atau meminta dibuatkan sesuai dengan desain yang diinginkan.
Jenis finishing-nya pun dapat dipilih sesuai desain.
Pemilik UD. Nurhomzah Barokah, misalnya, kerap kali menerima pesanan untuk pembuatan meja dan kursi dari para kontraktor dan pemilik rumah.
Harga disesuaikan dengan jenis finishing yang digunakan dan ukuran yang dibuat.
Untuk furnitur meja standar tanpa gaya dibanderol mulai dari Rp300.000 per buah.
Menariknya, sentra kayu bekas ini tidak mengenal hari libur.
Pedagang di sini bahkan membuka kiosnya selama 24 jam penuh.
Mengikuti zaman dan di masa pandemi, beberapa penjual di sentra kayu jati belanda inipun melayani penjualan dan pemesan secara online.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)