Beli Apartemen di Jakarta? Harga Stagnan Tak Berubah, Ini Alasannya

Minggu, 11 April 2021 | 18:11
Kompas.com

Ilustrasi apartemen.

IDEAOnline-Selama Kuartal I-2021, harga jual apartemen di Jakarta relatif stagnan alias tetap.

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan hal itu dalam konferensi pers virtual, Rabu (07/04/2021).

"Kalau kita lihat harga jual (apartemen) selama Kuartal I Tahun 2021 dibandingkan Kuartal I Tahun 2020 memang tidak mengalami perubahan, harganya stagnan," ujar Ferry.

Ferry mengungkapkan, harga jual apartemen di Jakarta berada di kisaran Rp 35 juta per meter persegi.

Baca Juga: 3 Perubahan Pola Hidup yang Bikin Puasa Berpengaruh bagi Kesehatan

Padahal, harga jual hunian vertikal ini selalu mengalami pertumbuhan positif sebesar 4-5 persen selama Kuartal I-2018-2020.

Data Colliers Indonesia menunjukkan, harga jual apartemen Kuartal I-2018 menyentuh angka Rp 32,9 juta per meter persegi.

Kemudian, periode yang sama pada tahun 2019 naik menjadi Rp 34,1 juta per meter persegi dan terus melonjak sebesar Rp 35 juta per meter persegi.

Stagnannya harga jual apartemen karena pengembang menyadari bahwa penjualan pada masa Pandemi Covid-19 tidak cukup bagus.

Baca Juga: Pindahan ke Apartemen Beda dengan Pindahan Rumah, Izin Ini Harus Ada

Kompas.com

Ilustrasi apartemen servis di Jakarta.

Menurut dia, stagnansi harga jual apartemen juga dilatarbelakangi dengan perilaku pengembang yang cenderung berubah.

Baca Juga: Simpan Kisah Mistis, Ternyata Artis Ini Akui Baru Saja Kena Santet Sampai Temukan Paku di Tempat Tidurnya, Mbah Mijan: Sekarang Tidur di Ubin Dulu Ya

Pada Kuartal I-2021, perubahan ini ditandai dengan usaha pengembang untuk memberikan banyak diskon.

Sementara pada periode yang sama tahun lalu, pengembang mematok harga normal karena belum terjadi Pandemi Covid-19.

Dalam jangka pendek, Ferry memprediksi harga jual apartemen tak mengalami perubahan signifikan.

Baca Juga: Antisipasi Longsor, 4 Hal Penting jika Ingin Punya Rumah di Lahan Berkontur

Hal ini terjadi lantaran proyek yang masih dalam tahap konstruksi harus bersaing dengan yang mendapatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) alias ready stock atau siap huni.

"Namun, apabila insentif PPN berakhir, dipastikan harga akan mengalami kenaikan," tutur Ferry. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Harga Jual Apartemen di Jakarta Tak Berubah

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya