Jangan Lagi Tidur dengan Lampu Menyala, Risiko Diabetes Mengintai!

Kamis, 29 April 2021 | 19:06
Kompas.com

Ilustrasi Tidur

Jangan Lagi Tidur dengan Lampu Menyala, Risiko Diabetes Mengintai!

IDEAonline - Tidur merupakan salah satu aktivitas yang wajib kita lakukan dan dengan waktu yang tepat.

Orang dewasa membutuhkan 7-8 jam untuk tidur, sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam.

Melewatkan waktu tidur tentu tidak baik untuk tubuh dan dapat merusak sistem sirkulasi pencernaan pada tubuh.

Tidak hanya itu, penerangan saat tidur pun akan berakibat buruk pada kesehatan.

Bahkan tanpa kita sadari bisa memengaruhipenambahan berat badan, terutama untuk wanita.

Baca Juga: Stop Gunakan Lampu yang Terlalu Terang, Begini Tips Menata Ulang Kamar Agar Gairah Seks di Bulan Puasa Tetap Lancar!

Baca Juga: Engga Perlu Susah-susah, Tinggal Siapkan Garam dan Sabun Cuci Piring, Noda Menstruasi di Sprei Hilang Sekejap!

Dikutip Gridhits.id, Dijelaskan bahwatidur dengan lampu menyala atau pun televisi yang masih menyala dapat berakibat fatal dengan berat badan IDEA lovers.

Melansir dari World of Buzz, sebuah riset yang dikeluarkan olehPublic HealthMalaysia mengatakan bahwa tidur dengan lampu menyala bisa meningkatkan risiko obesitas.

Hal tersebut dikaitkan dengan cahaya memiliki efek pada regulasi melatonin, di mana hal tersebut bisa memengaruhi metabolisme tubuh kita.

Sebuah riset yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine juga mengatakan hal tersebut, di mana tidur dengan lampu menyala bisa memengaruhi berat badan wanita.

Freepik

Ilustrasi tidur dengan lampu menyala.

Studi tersebut dilakukan pada lebih dari 43.000 wanita dan memiliki hasil yang menyatakan banyak wanita yang mengalami penambahan berat badan karena tidur dengan lampu menyala.

Baca Juga: Stop Simpan Ayam Potong dengan Asal di Kulkas, Ini yang Harus Dilakukan Agar Daging Ayam Berumur Panjang!

Baca Juga: Bukannya Bikin Rileks, Penggunaan Aromaterapi yang Berlebihan Tak Boleh untuk Ibu Hamil, Dampaknya Engga Main-main!

Dinyatakan beberapa wanita yang tidur dengan lampu menyala di dalam ruangan itu mengalami penambahan berat badan sebanyak lima kilogram.

Peningkatan BMI sekitar 10 persen dan risiko lebih tinggi untuk kelebihan berat badan atau pun obesitas.

Menurut Reuters Health, penulis utama studi tersebut, Dr. Yong-Moon Park mengatakan bahwa mengurangi paparan cahaya buatan di malam hari saat tidur bisa mengurangi penambahan berat badan.

"Jadi kami berharap orang-orang bisa mengeluarkan TV dan teknologi lain dari kamar tidur demi kualitas tidur yang sehat." Dr. Nathaniel Watson, seorang profesor neurologi dan direktur Harborview Sleep Clinic di University of Washington.

Rupanya cahaya buatan saat tidur akan menunda jam tubuh kita untuk melakukan metabolisme yang seharusnya dilakukan saat kita tidur.

Baca Juga: Bulan Puasa Lebih Mudah, Ternyata Ini 5 Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan Supaya Tetap Fit!

Hal tersebut disampaikan oleh Profesor Malcolm von Schantz, seorang profesor kronobiologi dari Universitas Surrey.

Sehingga lemak dan kalori yang seharusnya terbakar selama kita tidur akan tetap mengendap di dalam tubuh karena jam metabolismenya berantakan.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti