Waspadai Makanan Bersantan saat Lebaran, Pada Jumlah Berapa Santan bisa Menyehatkan dan Merugikan?

Kamis, 13 Mei 2021 | 12:00
aboutislam.net

Ilustrasi makanan bersantan.

IDEAOnline-Makanan bersantan banyak ditemui saat Lebaran.

Menjadi bahan utama untuk beberapa masakanan Nusantara seperti sayur lodeh, opor ayam, garang asem, gulai, dan lain-lain.

Santan berasal dari daging kelapa tua dan memiliki konsistensi yang kental dan tekstur yang lembut seperti krim.

Meski melezatkan makanan, santan memiliki tingkat kalori yang tinggi. Bahkan, sekitar 93 persen kalori santan berasal dari lemak, termasuk lemak jenuh yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Dilansir dari Healthline, 240 gram santan mengandung 552 kalori, 57 gram lemak, 5 gram protein, 5 gram serat, 13 gram karbohidrat, vitamin C, folat, besi, magnesium, kalium, tembaga, mangan, dan selenium.

Baca Juga: Green Kitchen dan Tips Memasak Ala Chef Spesialis Makanan Sehat

Kompas.com
Unsplash

Ilustrasi santan

Manfaat Santan untuk Kesehatan

Dengan berbagai kandungannya, santan juga berpotensi memiliki manfaat untuk kesehatan, sebagai berikut.

1. Mengurangi peradangan

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kelapa dan minyak kelapa mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan.

2. Mengurangi ukuran tukak lambung

Dalam sebuah penelitian, santan dapat mengurangi ukuran tukak lambung pada tikus hingga 54 persen, yang sebanding dengan efek obat anti-tukak.

3. Melawan virus dan bakteri

Studi tabung menunjukkan bahwa asam laurat dapat mengurangi tingkat virus dan bakteri yang menyebabkan infeksi, termasuk yang ada di mulut.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kelapa mengandung asam laurat yang banyak dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Penelitian lain menemukan, asam laurat dapat memicu apoptosis, kematian sel pada sel kanker payudara dan endometrium.

Baca Juga: 5 Tips Ahli Gizi Bikin Kue Lebaran Sehat 25 Menit, Berserat Non Lemak

Unsplash

Ilustrasi santan

Asam laurat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan merangsang protein resepto tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.

Perlu diingat bahwa klaim tersebut masih membutuhkan banyak penelitian terhadap manusia untuk mendapatkan bukti ilmiah yang kuat.

Bahaya Makan Santan Terlalu Banyak

Dalam jumlah sedang, santan bisa menawarkan manfaat kesehatan.

Namun, makan santan terlalu banyak dapat menimbulkan masalah.

Santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Dilansir dari Medical News Today, makan terlalu banyak santan yang juga tinggi karbohidrat dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Terdapat karbohidrat yang dapat difermentasi dalam santan yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, atau sindrom iritasi usus besar.

Beberapa ahli menyarankan agar orang yang memiliki intoleransi FODMAP untuk membatasi konsumsi santan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Awas, Terlalu Banyak Makan Santan Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya