IDEAOnline-Perencanaan dan pengerjaan atap rumah harus dilakukan secara detail dengan memerhatikan factor cuaca.
Selain panas, hujan dan angin, adalah dua hal yang bisa menyebabkan terjadinya bocor di bangunan rumah tropis.
Mencegah bocor di atap dan menghindari kerusakan makin parah, 4 hal ini wajib Idea Lovers cek lagi.
1. Kemiringan atap
Baca Juga: Menyesal Baru Tau, Siapa Sangka 4 Bumbu Dapur Ini Ampuh Usir Cicak di Rumah!
Baca Juga: Atap Bentuk Perisai Handal menahan Terpaan Angin, Ini Karakteristiknya
Atap datar atau terlalu landai akan menyebabkan aliran air terhambat atau bahkan tergenang di atap.
Untuk itulah, kemiringan atap menjadi faktor penting pencegah kebocoran.
Kemiringan atap yang ideal adalah 300-400. Pengaplikasian interval sudut tersebut dimaksudkan agar rangka atap dapat menopang dan memegang penutup atap dengan baik sehingga aliran air hujan lancar.
2. Kerapian penutup atap
Jenis penutup atap serta proses pemasangan yang tidak rapi telah menjadi penyebab kebocoran yang paling sering terjadi.
Pilihlah jenis penutup atap yang berkualitas dengan tingkat presisi tinggi agar dapat terpasang sempurna tanpa celah.
Lakukan juga pengawasan agar hasil memuaskan.
Baca Juga: Atasi Bocor dan Rembes? Ini Cara agar Waterproofing Melekat Terus
3. Bubungan, jurai, dan sambungan atap
Semakin rumit sebuah desain atap maka potensi terjadi kebocoran akan semakin besar.
Hal ini akibat banyaknya pertemuan atap dan sambungan, seperti bubungan dan jurai, yang rawan bercelah.
Celah tersebut terjadi karena campuran semen dan pasir yang tak cukup elastis mengatasi perubahan cuaca yang terjadi secara terus menerus dan pengerjaan detail sambungan yang kurang rapi.
Agar celah tak terjadi, selain pengerjaan yang benar, dapat digunakan lembaran khusus tahan air yang elastis atau material pelapis (flashing) pada sambungan.
Cara lain adalah memilih desain atap yang minim sambungan dengan nok yang tidak terlalu tinggi.
4. Campuran beton pada dak
Baca Juga: Menyesal Baru Tau, Siapa Sangka 4 Bumbu Dapur Ini Ampuh Usir Cicak di Rumah!
Baca Juga: Ngedak Praktis dengan Dak Metal, Lebih Cepat, Mudah, dan Murah
Yang utama yang perlu diperhatikan pada penggunaan atap dak beton adalah kualitas campuran antara semen, pasir, dan kerikil.
Perbandingan yang tidak tepat akan membuat beton rapuh terhadap perubahan suhu dan cuaca sehingga muncul retak.
Retak, walaupun kecil, apabila terkena siraman air hujan terus-menerus akan menjadi celah masuknya air hujan ke bagian dalam rumah.
Selain campuran yang baik, dapat juga ditambahkan lapisan waterproofing pada seluruh permukaan dak beton.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)