Untuk Kenyamanan Thermal di Rumah Tropis, Butuh Bukaan Seluas Ini

Jumat, 21 Mei 2021 | 18:00
Idea.Grid.Id

Luasnya bukaan di rumah tropis ditentukan salah satunya oleh susunan ruang.

IDEAOnline-Rumah tropis adalah rumah yang desainnya dibuat untuk seoptimal mungkin merespons alam (panas, hujan, dan angin). Untuk kenyaman thermalnya, rumah tropis butuh bukaan agar sirkulasi udara dan cahaya alami dapat optimal dimanfaatkan.

Menentukan seberapa besar bukaan di rumah tropis, tergantung pada susunan ruang dan fungsi ruang dan banyaknya pengguna di dalam ruang.

Teori arsitektur menyebutkan bahwa luas bukaan untuk keperluan sirkulasi udara pada sebuah bangunan sebaiknya berkisar antara 40 - 80% dari luas dinding secara keseluruhan.

Baca Juga: Kini Bahagia Tinggal di Hunian Mewah, Siapa Sangka Dulu Artis Ini Pacari Suami Orang hingga Akhirnya Berujung Dinikahi

Baca Juga: Rahasia Sukses Menata Rumah Minimalis melalui Desain dan Perabot

Ada juga teori lain yang menyebutkan, bahwa luas bukaan sebaiknya sebesar 10 - 20% dari luas lantai.

Hal ini tentunya dapat disesuaikan dengan selera penghuni, bentuk arsitektur bangunan, dan jangan lupa, dengan memmerhatikan arah aliran angin di sekitar rumah.

Selain terkait dengan susunan ruang, besar atau kecilnya bukaan tergantung dari fungsi ruang, apakah ruang tersebut digunakan untuk orang banyak atau tidak.

Misalnya untuk ruang keluarga yang kegiatannya cukup banyak , bukaannya tentu harus lebih besar daripada ruang tidur yang cuma diisi 2 - 3 orang.

Idea.Grid.Id

Luas bukaan di rumah tropis juga ditentukan oleh fungsi dan jumlah penghuni ruang.

Dapur dan ruang-ruang lain yang berpotensi menghasilkan panas harus diberi bukaan yang lebih besar dari ruangan lain.

Baca Juga: Kini Bahagia Tinggal di Hunian Mewah, Siapa Sangka Dulu Artis Ini Pacari Suami Orang hingga Akhirnya Berujung Dinikahi

Baca Juga: Jendela Penting Ada di Kamar Mandi, Cara Siasati jika Ruang Terbatas

Lantas, terkait dengan pilihan jenis bukaan, ternyata bentuk-bentuk dan jenis jendela tertentu dianggap bagus dalam mengalirkan udara.

Jenis jendela yang sederhana tetapi cukup baik untuk menghasilkan pergerakan udara yang optimal adalah jendela nako.

Jendela nako ini dapat menghasilkan pertukaran udara hampir 95%.

Dengan jendela nako yang berupa “bilah-bilah” yang dapat diubah-ubah posisinya, aliran udara dapat diarahkan seperti yang kamu kehendaki.

Jendela nako juga dapat digunakan untuk daerah yang kecepatan anginnya tinggi.

Bilah-bilah nako dapat menjadi penahan angin, sehingga kecepatan angin berkurang.

Adapun, jenis lain yaitu jendela dengan cara membuka ke samping (swing) akan menghasilkan pertukaran udara 100%.

Namun bentuknya memerlukan ruang gerak yang cukup besar untuk membuka daun jendela, sehingga tidak dapat menghemat ruang di bagian depannya.

Sedangkan bentuk jendela dengan cara jungkit di bagian bawah lebih menghemat ruang, namun udara yang masuk sangat sedikit, hanya sekitar 20%.

Jou Endhy P-Serial RUMAH

Sirkulasi udara bisa diciptakan dengan cara alami (jendela) atau dnegan bantuan alat.

Hal ini disebabkan pergerakan udara harus terhalang lebih dahulu oleh daun jendela baru kemudian dibelokkan ke atas.

Baca Juga: Coba Iseng Taburkan Baking Soda pada Permukaan Kasur dan Karpet, Siapa Sangka Ini yang Akan Dirasakan Dalam Sekejap!

Baca Juga: 30 Jendela untuk Menghalau Pengap di Rumah Tropis Berkonsep Minimalis

Bentuk jungkit di bagian atas juga menghemat ruang, namun udara yang masuk relatif lebih banyak dibandingkan dengan jendela jungkit di bagian bawah.

Pertukaran udara yang terjadi dapat mencapai 50%, karena angin dapat diarahkan secara langsung mengikuti bentuk kemiringan dari daun jendelanya.

Semua ciri dari jendela tersebut di atas berlaku juga untuk bovenlicht, yaitu jendela kecil yang biasanya diletakkan di bagian atas dinding, sebagai lubang pertukaran udara dan masuknya cahaya di kamar mandi, gudang, atau dapur.

Bovenlicht sering pula dijumpai di atas jendela ataupun di atas pintu yang berfungsi sebagai ventilasi.

Secara arsitektur, bovenlicht sendiri memiliki arti lubang cahaya yang terletak di sisi atas dinding.

Dengan memperhatikan tips-tips kecil di atas, maka sebuah standar sirkulasi udara yang baik bagi rumah sehat dapat diciptakan, dan kamu dapat melakukan perencanaan dengan baik sebelum membangun atau merenovasi rumah.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya