IDEAOnline-Amazon berambisi menciptakan lingkungan kerja yang menyatukan ide, proyek, dan karyawan. Berkembang di kantor yang sangat terkait alam, dan mempromosikan inovasi dan kreativitas.
Meski berfugsi sebagai kantor, gedung ini juga merupakan ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat umum.
Perusahaan teknologi raksasa ini mewujudkan ambisinya dan berencana membangun kantor pusat dengan kapasitas maksimal 25.000 orang dalam lingkungan spektakuler dan biofilik.
Dilansir dari Divercitymag.be, gedung yang dinamakan PenPlace ini akan dibangun di Arlington, Virginia, di sepanjang Sungai Potomac, Amerika Serikat.
Bangunan setinggi 22 lantai ini memiliki bentuk heliks ganda yang desainnya terinspirasi oleh deret Fibonacci.
Sejumlah ahli menilai Amazon sangat berani membangun gedung yang bakal dijadikan sebagai landmarkdengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi.
Di sisi eksterior terdapat jalan setapak, sebuah jalur yang menyatu dengan menara gedung dan dijadikan sebagai area untuk para karyawan atau pengunjung berolahraga pada akhir pekan.
Di bagian luar gedung juga terdapat pohon maple dan beech.
Sementara helix yang merupakan struktur kaca berlapis pepohonan, dirancang sebagai bagian dari rangkaian lingkungan kerja alternatif.
Helix ini akan ditanam di tengah interior taman dan akan dirawat secara rutin oleh petugas.
Amazon menyebut proyek ini sebagai PenPlace, mengungkapkan ambisi mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyatukan ide, proyek, dan karyawan.
Selain itu, PenPlace juga memungkinkan untuk berkembang di kantor yang sangat terkait dengan alam, mempromosikan inovasi dan kreativitas.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang Pendingin Ruangan Walau Adem, Ternyata Begini Cara Menentukan PK
Proyek PenPlace dinilai dapat memberi kegembiaraan bagi para karyawan Amazon. Sekaligus sebagai daya tarik bagi para penduduk di sekitar untuk datang dan menikmati berjalan-jalan, berbelanja atau makan bersama keluarga di lokasi tersebut.
Arsitek utama proyek PenPlace Dale Alberda mengatakan, meski berfugsi sebagai kantor, gedung ini juga merupakan ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat umum.
“Sebagian besar ruang di lantai dasar akan dibuka untuk umum. Jika kami melakukannya dengan benar, Anda bahkan belum tentu tahu bahwa Anda berada di properti milik Amazon," kata Dale.
Dale menyebut pembangunan perkantoran yang berada tepat di pusat kota ini diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar 2,5 miliar dollar AS, hampir Rp 30 triliun atau tepatnya Rp 29,5 triliun.
Menempati area seluas 1 hektar, PenPlace mencakup ruang terbuka hijau, area hewan peliharaan, dan amfiteater 250 kursi. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Bangun Kantor Pusat Rp 30 Triliun, Amazon Gunakan Deret Fibonacci
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)