Ini Dia 4 Jenis Energi Alternatif yang Mudah Didapat di Negara Tropis

Kamis, 27 Mei 2021 | 17:18
Kompas.com

Ilustrasi panel surya salah satu cara memanfaatkan matahari sebagai sumber energi terbarukan.

IDEAOnline-Untuk menyelamatkan Bumi, para ilmuwan mencari sumber energi alternatif.

Sumber-sumber energi alternatif ini sangat mungkin didapatkan di Indonesia yang ada di daerah tropis.

Energi alternatif atau yang biasa disebut energi terbarukan, adalah pengganti bahan bakar fosil yang digunakan selama ini.

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Ternyata Noda Minuman di Sofa Bisa Hilang Dalam Sekejap dengan Bantuan Sabun Cuci Piring!

Baca Juga: Pemanasan Global Mengubah Hidup Kita, Kenali Tanda-tanda Ini

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), di awal abad 21, sekitar 80 persen energi yang ada di dunia dihasilkan dari bahan bakar fosil.

Bahan bakar fosil ini berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Ketiganya berasal dari makhluk hidup yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu.

Bahan bakar fosil adalah energi yang tak terbarukan. Artinya, jumlahnya terbatas dan suatu saat bakal habis.

Oleh karena itu, para ilmuwan mulai mencari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis. Energi ini disebut energi alternatif.

Dok. Sharp

Ilustrasi-Cara kerja pengubahan cahaya matahari menjadi energi listrik.

Berikut macam-macam bentuk energi alternatif yang ada di daerah tropis.

Matahari

Semua kehidupan di bumi bergantung pada sinar matahari. Tak hanya tumbuhan yang berfotosintesis, manusia pun bisa menghasilkan energi dari matahari.

Sebagai energi alternatif, energi matahari diserap di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Juga: Gaji Cuma 3 Juta Tapi Bisa Sisihkan untuk Sedekah ke Panti, Begini Kisah Sukses Crazy Rich Malang hingga Bisa Miliki Rumah Megah nan Luas!

Baca Juga: Untuk Kenyamanan Thermal di Rumah Tropis, Butuh Bukaan Seluas Ini

Saat ini, banyak juga rumah tropis yang mengandalkan matahari sebagai sumber listriknya dengan memasang panel surya. Apalagi di Negara tropis ini, energi matahari tersedia di seluruh wilayah.

Namun sayangnya, kekurangan energi ini, hanya bisa didapatkan ketika langit cerah.

Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakannya ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Di Belanda, kincir angin digunakan sebagai alat untuk menghasilkan listrik.

Di Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), di Indonesia, sumber energi ini digunakan untuk menggerakkan turbin.

Kontan
ANTARA/Syaful Arif

Air jadi sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik.

Air

Baca Juga: Gaji Cuma 3 Juta Tapi Bisa Sisihkan untuk Sedekah ke Panti, Begini Kisah Sukses Crazy Rich Malang hingga Bisa Miliki Rumah Megah nan Luas!

Baca Juga: Sudah Ada Jendela tapi Rumah Tetap Panas dan Lembap? Ini Kesalahannya!

Seperti halnya angin, air juga bisa menggerakkan kincir atau turbin air.

Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, air yang mengalir juga banyak ditemukan. Contohnya air terjun yang diolah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Selain air terjun, ada juga arus sungai, ombak, dan pasang surut laut yang mampu menghasilkan listrik.

Panas bumi

Panas bumi atau geotermal juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Panas dari dalam bumi menghasilkan uap yang kencang. Uap ini diolah di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya