IDEAOnline-Untuk menyelamatkan Bumi, para ilmuwan mencari sumber energi alternatif.
Sumber-sumber energi alternatif ini sangat mungkin didapatkan di Indonesia yang ada di daerah tropis.
Energi alternatif atau yang biasa disebut energi terbarukan, adalah pengganti bahan bakar fosil yang digunakan selama ini.
Baca Juga: Pemanasan Global Mengubah Hidup Kita, Kenali Tanda-tanda Ini
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), di awal abad 21, sekitar 80 persen energi yang ada di dunia dihasilkan dari bahan bakar fosil.
Bahan bakar fosil ini berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Ketiganya berasal dari makhluk hidup yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu.
Bahan bakar fosil adalah energi yang tak terbarukan. Artinya, jumlahnya terbatas dan suatu saat bakal habis.
Oleh karena itu, para ilmuwan mulai mencari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis. Energi ini disebut energi alternatif.
Berikut macam-macam bentuk energi alternatif yang ada di daerah tropis.
Matahari
Semua kehidupan di bumi bergantung pada sinar matahari. Tak hanya tumbuhan yang berfotosintesis, manusia pun bisa menghasilkan energi dari matahari.
Sebagai energi alternatif, energi matahari diserap di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca Juga: Untuk Kenyamanan Thermal di Rumah Tropis, Butuh Bukaan Seluas Ini
Saat ini, banyak juga rumah tropis yang mengandalkan matahari sebagai sumber listriknya dengan memasang panel surya. Apalagi di Negara tropis ini, energi matahari tersedia di seluruh wilayah.
Namun sayangnya, kekurangan energi ini, hanya bisa didapatkan ketika langit cerah.
Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakannya ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Di Belanda, kincir angin digunakan sebagai alat untuk menghasilkan listrik.
Di Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), di Indonesia, sumber energi ini digunakan untuk menggerakkan turbin.
Air
Baca Juga: Sudah Ada Jendela tapi Rumah Tetap Panas dan Lembap? Ini Kesalahannya!
Seperti halnya angin, air juga bisa menggerakkan kincir atau turbin air.
Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, air yang mengalir juga banyak ditemukan. Contohnya air terjun yang diolah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Selain air terjun, ada juga arus sungai, ombak, dan pasang surut laut yang mampu menghasilkan listrik.
Panas bumi
Panas bumi atau geotermal juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Panas dari dalam bumi menghasilkan uap yang kencang. Uap ini diolah di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)