Agar Sukses, Pertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Berkebun Ala Hidroponik

Jumat, 28 Mei 2021 | 16:03
sistemhidroponik.com

Sistem hidroponik bisa diterapkan di lahan yang sempit.

IDEAOnline-Berkebun atau menanam dengan sistem hodroponik banyak dipraktikkan masyarakat saat ini. Alasannya, selain dianggap mudah dan menjanjikan keberhasilan, meski bagi yang tak punya pengalaman bercocok tanam, juga menjadi solusi atas keterbatasan lahan.

Niat kuat untuk berkebun merupakan modal awal yang harus tetap dijaga. Namun, selain hasrat dari dalam diri sendiri, Idea Lovers perlu juga memerhatikan kesesuaian lingkungan tumbuh di sekitar agar hasil berkebun yang diperoleh secara hidroponik kian optimal.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Penyebab Asma Berat, Siapa Sangka Pelembut Pakaian Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan!

Baca Juga: Jangan Takut Gagal, Berkebun Hidroponik 95% Berhasil Panen, Asal…

Berikut poin-poin seputar pekarangan terkait dengan penanaman secara hidroponik yang perlu Idea Lovers ketahui.

Pertama soal kelembapan.Jika kelembapan di rumah tinggal terlampau tinggi dapat diatasi dengan kipas angin listrik otomatis yang dilengkapi hygrometer (alat pengukur kelembapan).

Pasalnya, kelembapan tinggi akan memicu tumbuhnya hama dan penyakit, seperti jamur. Sebaliknya, andai kelembapan rendah maka kamu dapat menyiram atau menyemprot tanaman dan lokasi di sekitar area tanam dengan air.

Di ruang hijau hunian, unit hidroponik skala rumah tangga dapat diletakkan pada areal yang lembap dengan kisaran RH (Relative Humidity) sekitar 75%. Letkkan di teras, balkon, atau pekarangan.

Kedua soal temperatur. Reaksi kimia akan berjalan lebih cepat pada temperatur tinggi sehingga sayuran tumbuh lebih pesat.

Pinterest

Ilustrasi berkebun hidroponik dengan metode sederhana.

Temperatur pada hidroponik tergantung pada 3 hal, yaitu lingkungan sekitar, temperatur dalam tandon nutrisi, dan tanaman itu sendiri.

Jika temperatur lingkungan dirasa tinggi, kamu dapat memberi naungan pada unit instalansi guna mengurangi intensitas cahaya matahari atau memperlancar ventilasi udara. Cara lain adalah dengan meningkatkan kelembapan.

Tandon nutrisi sebaiknya diletakkan pada tempat ternaungi atau dalam lubang khusus agar oksigen yang diperlukan untuk proses respirasi akar tercukupi.

Baca Juga: Enggak Sangka Bisa Sebabkan Kanker, Hindari Penggunaan Wadah Plastik Tertentu Saat Panaskan Makanan Microwave!

Baca Juga: 3 Keuntungan Berkebun Hidroponik dan Langkah Mudah Memulainya

Andai temperatur larutan tinggi maka kadar oksigen di dalam larutan akan menurun lantaran oksigen melepaskan diri dari air lalu menguap. Sebaliknya, kadar oksigen akan relatif tinggi jika temperatur larutan rendah.

Ketiga soal cahaya. Cahaya yang diperlukan oleh tanaman sebaiknya tak terlampau terik karena tanaman dapat ’hangus’ dan penguapan menjadi besar.

Jika cahaya terlalu menyengat, kamu dapat memasang bilah-bilah bambu penaung di atas unit atau paranet.

Bila unit hidroponik diletakkan di bawah naungan pohon, maka ranting-ranting perlu dipangkas sehingga supply cahaya tetap terjaga.

urbanhidroponik

Ilustrasi sistem hidroponik tetes, bisa ditanam di lahan terbatas.

Alternatif lain jika cahaya kurang, kamu dapat memasang lampu TL Daylight (TLD) yang mengandung gelombang cahaya infra merah dan ultra violet dalam spektrumnya. Lampu diletakkan 100-150 cm di atas unit. Lampu cukup dinyalakan pada siang hari atau sampai pukul 10 malam saja.

Diperlukan tanaman untuk menunjang proses fotosintesis. Usahakan tanaman diletakkan pada area yang terkena cahaya matahari pagi.

Baca Juga: Berkebun Sayur jadi Tren 2021, agar Sukses Tanamlah Jenis Sayuran Ini

Baca Juga: Deretan Rumah Artis yang Putuskan Lepas Hijab, Ada yang Huniannya Dilengkapi Lift Saking Megahnya!

Keempat soal angin.Unit instalansi hidroponik dapat ditempatkan pada area yang mendapat angin sepoi-sepoi yang memungkinkan udara segar selalu tersedia. Hembusan angin terlalu kencang akan mengakibatkan cepatnya penguapan.

Untuk mengatasinya, kamu dapat memasang windbreaker, seperti tirai bambu, pagar, atau rumpun tanaman. Hindari pula menempatkan unit di area yang miskin angin sehingga lingkungan terasa pengap.

Kelima soal curah hujan.Biasanya curah hujan di setiap daerah tak merata sepanjang tahun.

Nah, andai hujan menjadi masalah dalam penempatan instalansi hidroponik, kmau dapat membuat naungan berupa plastik transparan atau plastik polycarbonate di atasnya.

Plastik ini dapat berperan menahan air hujan namun cahaya matahari tetap bisa menembus dengan intensitas yang cukup baik.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya