IDEAOnline-Greenhouse atau rumah kaca merupakan sebuah bangunan tempat tanaman ditanam. Bangunan ini dapat berupa bangunan kecil, atau bangunan yang ukurannya juga cukup besar.
Greenhouse atau rumah kaca mengurangi laju aliran energi panas keluar dari bangunan dengan menghambat panas yang telah diserap melalui konveksi.
Bahan untuk konstruksi rumah kaca biasanya kaca atau plastik sehingga sinar matahari bisa melewatinya.
Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Siapa Sangka Menyimpan Telur di Dalam Kulkas Bisa Bahayakan 1 Rumah!
Baca Juga: Paling Mudah! Cara Menanam Hidroponik Substrat dengan Sistem Tetes
Sinar matahari ini merupakan bagian integral dari rumah kaca sehingga suhu menjadi tetap hangat, karena sinar matahari memanaskan tanah di dalam rumah kaca.
Pada gilirannya, tanah yang hangat kemudian menghangatkan udara di rumah kaca, yang terus memanaskan tanaman dalam bangunan rumah kaca.
Intinya pada rumah kaca, sinar matahari mudah sekali masuk ke dalam bangunan kaca, namun panasnya sulit keluar dari dalam bangunan. Manfaat dari greenhouse atau bangunan rumah kaca adalah untuk melindungi tanaman dari dingin atau panas berlebih dan hama yang tidak diinginkan.
Nah, perlukah greenhouse untuk berkebun hidroponik?
Baca Juga: Atasi Angin Kencang dan Panas Ektrem pada Taman Atap di Rumah Tropis
Umumnya, greenhouse untuk hidroponik dibangun di negara-negara sub tropis agar tanaman kerap berada pada kondisi ideal, terutama pada musim dingin.
Pasainya, greenhouse memungkinkan kontrol dan pengaturan terhadap suhu, kelembapan, intensitas cahaya dan kandungan CO, dalam ruangan.
Berbeda jika di Indonesia yang beriklim tropis, perbedaan suhu antara musim kemarau dan musim hujan yang tidak terlalu mencolok, serta sinar matahari yang relatif baik sepanjang tahun, membuat greenhouse tak diperlukan untuk hidroponik skala rumah tangga.
Apalagi, pembuatan greenhouse menelan biaya cukup mahal.
Namun untuk hidroponik skala komersial, penggunaan greenhouse bisa dipertimbangkan.
Jika area kebun cukup luas danmemerlukan perawatan serta perlakuan ekstra, maka yang dibutuhkan adalah rumah naungan yang tertutup plastik(col UV fabergiass), net (55%, 65%, 75%, angka menunjukkan presentase cahaya matahari yang dapat ditahan net), atau kasa (150 mesh)untuk melindungi tanaman dari terpaan hujan langsung. Selain itu, rumah naungan juga berfungsi memnimalisasi serangan hama dan penyakit tanaman.
Penggunaan greenhouse memungkinkan tanaman tumbuh optimal dan tak tergantung musim sehingga kualitas, kuantitas dan kontinuitas hasil tanam lebih terjamin.
Baca Juga: Panduan Praktis Membuat Taman dalam Ruang, Pilihan Desain dan Elemen
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)