Pantas Selama Ini Kita Salah, Terungkap Perbandingan Antara Pendingin Ruangan dan Kipas Angin, Mana yang Lebih Sehat?

Kamis, 03 Juni 2021 | 16:00

Kipas Angin dan AC

IDEAonline -Zaman dulu, orang terbiasa tidur dengan kipas angin.

Disamping ituIDEA lovers pasti menganggap salah satu antara pendingin ruangan dan kipas angin, ada yang lebih sehat. Apa benar seperti itu?

Simak penjelasan yang sudah dirangkum Sripoku.com:

Lebih Bagus Mana AC atau Kipas Angin?

Baca Juga: Harus Coba Sekarang, Tambahkan Tiga Lembar Tisu Basah ke Dalam Mesin Cuci, Bisa Hilangkan Serat dan Rambut dari Pakaian

Baca Juga: Tertarik Beli Mesin Cuci Second? Jangan Buru-buru, Ketahui 5 Alasan Ini Agar Semakin Yakin!dr. Hafid N, Pengasuh Rubrik Kesehatan KonsultasiSyariah.com, menjelaskan pada penderita asma atau alergi debu, khususnya di lingkungan yang berdebu atau tingkat polusinya tinggi, AC (khususnya tipe yang lebih ramah lingkungan) dapat memberikan keuntungan lebih dalam mengurangi keluhan penderita.Syaratnya, AC harus dibersihkan dan dirawat secara teratur, karena jika tidak, dampak yang terjadi adalah sebaliknya, AC yang kotor dapat menjadi sumber menumpuknya debu dan jamur sehingga justru memperberat keluhan penderita.

Sementara itu bagi yang tidak ada keluhan atau alergi, seperi dilansir peluangproperti.com, sebenarnya antara AC dan kipas angin itu lebih baik menggunakan kipas angin, mengapa demikian?

Baca Juga: Harus Coba Sekarang, Tambahkan Tiga Lembar Tisu Basah ke Dalam Mesin Cuci, Bisa Hilangkan Serat dan Rambut dari Pakaian

Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Siapa Sangka Menyimpan Telur di Dalam Kulkas Bisa Bahayakan 1 Rumah!

Berikut beberapa manfaat yang didapat apabila menggunakan kipas angin yaitu :

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Ilustrasi cara mudah membersihkan kipas angin

1. Kipas angin dapat meningkatkan sirkulasi udara

Hal ini baik yang diletakkan di dinding, langit-langit, meja, ataupun di lantai, dengan begitu akan menimbulkan efek angin dingin yang bisa membuat Anda lebih nyaman berada di dalam rumah.Kipas angin yang di langit-langit dapat dikatakan tipe kipas angin yang paling efektif di dalam meningkatkan sirkulasi udara.Untuk melakukan pergantian udara yang baikIDEA lovers dapat melakukan pada pagi hari bukalah jendela kamar dan biarkan kipas angin menyala beberapa jam.

Pada dasarnya Kipas tidak mendinginkan udara, namun kipas hanya menggerakkan udara kotor di dalam ruangan ke luar kemudian menggantikannya dengan udara bersih dari luar.2. Kipas angin jauh lebih sehat ketimbang AC

Hal ini karena kipas angin tidak berfungsi sebagai pendingin, hanya menimbulkan efek angin dingin saja.

Baca Juga: Siapa Sangka Rumah Bisa Lebih Sejuk Tanpa Pendingin Ruangan, Coba Manfaatkan Kerai Antitembus Pandang!

Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Siapa Sangka Menyimpan Telur di Dalam Kulkas Bisa Bahayakan 1 Rumah!Sedangkan AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara sebab jika menggunakan AC ruangan serba tertutup sehingga udara di dalam kamar akan berputar di area tersebut sepanjang hari.Seperti yang kita ketahui bahwa pada saat menarik nafas, kita akan menghirup O2, dan akan mengeluarkan CO2 dan itu artinya, pada saat kita tidur bersama orang lain, kita juga akan menghirup CO2 yang dikeluarkan oleh teman tidur kita.Dengan demikian akan dengan mudah tertular flu jika IDEA lovers tidur bersama adik atau suami yang sedang kena flu di dalam ruangan ber-AC.Dalam hal ini bukan berarti kami menyarankan untuk tidak boleh menggunakan AC sama sekali, tetapi minimalkanlah dalam penggunaan pendingin udara ini.

Contohnya, gunakan AC hanya pada malam hari, sedangkan siang hari diselingi dengan menggunakan kipas angin.Dan agar terhindar dari perut kembung atau rasa masuk angin karena menggunakan AC yang harus dilakukkan adalah jangan sekali-kali IDEA lovers secara langsung mengarahkan angin ke tubuh.

Baca Juga: Jangan Lagi Timbun Makanan di Kulkas, Siapa Sangka Kebiasaan Buruk Ini Berdampak Tak Main-main!

Baca Juga: Miliki Kebiasaan Aneh Suka Pindah Rumah, Sophia Latjuba Akui Tak Suka Bertahan di 1 Tempat Lebih dari Dua Tahun: ‘Orangnya Cepet Bosan’3. Kipas Angin lebih hemat dan ramah lingkungan.

Dengan menggunakan kipas angin akan membuat ruangan yang panas terasa lebih dingin daripada seharusnya.Terlebih untuk kipas angin yang terletak di langit-langit, yang hanya menghabiskan daya sekitar 75 watt (setara dengan lampu bohlam) dan hanya 1/10 dari daya yang ditimbulkan oleh pendingin udara.Disamping itu juga kipas angin tidak membuat udara terasa pengap dan lembab seperti yang terjadi ketika menggunakan AC. Satu hal yang harus diingat matikan kipas angin apabila IDEA lovers sudah tidak menggunakannya.

4. Kipas Angin diperbolehkan membuka jendela.

Pada dasarnya jendela kamar tidak hanya berfungsi untuk melihat pemandangan di luar rumah saja akan tetapi IDEA lovers dapat mendesain posisi jendela dengan semestinya yaitu untuk mengatur berapa banyak cahaya dan panas yang ditimbulkan dalam sehari.Oleh karena itu buka tirai jendela saat udara mulai terasa panas untuk membiarkan sirkulasi udara terjadi.

Baca Juga: Jangan Lagi Timbun Makanan di Kulkas, Siapa Sangka Kebiasaan Buruk Ini Berdampak Tak Main-main!

Baca Juga: Siapa Sangka Rumah Bisa Lebih Sejuk Tanpa Pendingin Ruangan, Coba Manfaatkan Kerai Antitembus Pandang!

5. Tata letak kipas angin lebih fleksibel.Apabila kamar tidur IDEA lovers mempunyai dua jendela yang saling berhadapan, maka letakkan satu kipas angin menghadap keluar dalam hal ini pilihlah sisi ruangan yang lebih panas atau lebih banyak terkena sinar matahari, lalu letakkan kipas angin setinggi mungkin.Kipas yang lain arahkan menghadap ke dalam yaitu ke arah yang lebih dingin kemudian letakkan serendah mungkin.Atau Anda juga dapat meletakkan kipas angin yang lebih rendah tepat di dekat pintu masuk untuk memberikan efek yang sama.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya