Tembok Lama Bisa Picu Bau Mengganggu di Rumah Tua, Perhatikan 6 Penyebab Bau Lainnya di Sini, Nomor 6 Engga Sangka!

Minggu, 06 Juni 2021 | 13:00
freepik.com

Enam Penyebab Bau di Rumah Tua, Cek dan Atasi dengan Cara Ini!

IDEAOnline -IDEA lovers, punya masalah saat menjual rumah tua? Bingung kenapa bau rumah kosong berbeda dengan bau rumah saat ditinggali? Simak di sini.

Bau rumah tua akan menjadi masalah jika kamu ingin menjualnya. Bau seperti ini mungkin saja menjadi penyebab kamu kehilangan calon pembeli.

Nah untuk mengatasinya, terlebih dahulu IDEA lovers harus mendeteksi sumber bau.

Berikut ini 6 hal yang biasanya menjadi penyebab bau menurut IDEAonline:

1. Ventilasi buruk

Ventilasi sangat penting bagi rumah.

Baca Juga: Saat Pengembang Apartemen Pailit, Ini Cara Amankan Hak sebagai Pembeli

Baca Juga: Kasur yang Nyaman Harus Miliki Kepadatan Busa yang Pas, Simak 7 Prinsip Penting Lainnya, Wajib Tahu!

Rumah tua biasanya lebih gelap dan tidak memiliki sistem ventilasi baik, dibandingkan dengan rumah modern.

Ventilasi buruk menyebabkan kelembapan dan jika dikombinasikan dengan kegelapan, jamur dapat tumbuh subur.

Ventilasi yang buruk juga menyebabkan sinar matahari terhambat masuk ke rumah.

Padahal, cahaya matahari secara alami mendisinfeksi, kehangatannya dapat membantu mengeringkan rumah.

Renewal by Andersen of Long Island

1. Ventilasi buruk

Cahaya matahari juga meminimalkan sudut gelap di dalam rumah sehingga bisa menjadi pertahanan yang baik terhadap jamur dan lumut.

Ventilasi buruk juga menghambat sirkulasi udara.

Baca Juga: Jauh dari Hoki, Ternyata Ahli Ungkap Rumah yang Menghadap Timur Simpan Energi Jahat!

Baca Juga: Siapa Sangka Jadi Salah Satu Pemicu Penyakit yang Diidap Rina Gunawan, Pikir Lagi Jika Ingin Memasang Elemen Interior Ini

Padahal, sirkulasi udara lancar akan membantu menjaga rumah lebih kering.

Oleh karena itu, jika ada jendela, seringlah membukanya agar udara bisa berganti.

Udara segar juga akan menghilangkan pengap.

Di area yang lebih sulit dijangkau, gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Jika kelembapan rumah sudah parah, ada baiknya beli dan gunakanlah satu atau dua alat dehumidifier.

Gunakan alat ini untuk menghilangkan kelembapan berlebih dan mengeringkannya.

Selain menjaga jendela tetap terbuka, humidifier akan membantu menyegarkan udara di rumah.

2. Kebocoran

Baca Juga: Jangan Buru-buru Bangun Rumah, Periksa Dulu Tinggi dan Luas Lantai yang Harus Dipatuhi, Begini Caranya Menghitungnya!

Baca Juga: Kiat Ciptakan Kamar Bernuansa Tropis di Rumah Bergaya Minimalis Modern

IDEA

2. Kebocoran

Jika rumah mengalami kebocoran atau masalah dengan perpipaan kamar mandi, tidak banyak yang bisa dilakukan dehumidifier.

Periksa di bawah setiap wastafel, keran, dan pipa apa pun.

Jika kamu menemukan sesuatu yang bocor, perbaiki sesegera mungkin.

Sekalian di kesempatan yang sama, bersihkan kotoran dari bawah bak cuci kamu, karena hal ini seringkali dapat menyebabkan kebocoran.

Bau busuk bisa muncul ketika rumah lembap karena kebocoran.

3. Jamur

Jika menemukan satu bagian rumah berjamur, gunakan pemutih, minyak pohon teh, air mendidih, cuka, soda kue, yang ampuh melawan jamur.

Gosok untuk menghilangkan jamurnya, sementara untuk menghancurkan spora jamur yang tersembunyi, gunakan bahan kimiawi akan ampuh dan menjaga jamur tak tumbuh lagi.

4. Karpet, furnitur, dan pelapis kain

Baca Juga: Jangan Buru-buru Bangun Rumah, Periksa Dulu Tinggi dan Luas Lantai yang Harus Dipatuhi, Begini Caranya Menghitungnya!

Baca Juga: Picu Penyakit Berbahaya yang Sempat Renggut Nyawa Ibu Ani Yudhoyono, Simak Bahaya Obat Nyamuk yang Jarang Diketahui

Ingatlah bahan kain yang kamu gunakan di rumah akan menyerap banyak kelembapan, dan spora jamur bertahan.

Debu dan asap rokok atau dapur juga dapat menempel kuat pada karpet ataupun bahan pelapis dari kain seperti pelapis sofa, kursi berlengan, dan furnitur lain.

Dan inilah yang mneyebabkan bau.

Rajinlah mencuci dan membersihkannya.

Jika tidak, mungkin yang terbaik adalah menggantinya sama sekali.

5. Tembok lama lembap dan kusam

Seperti karpet, dinding rumah juga bisa menyimpan bau.

Minyak, debu, dan jamur dapat berkumpul di permukaan, dan lama kelamaan akan mulai berbau.

Penting bagi kamu untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum mengecat ulang.

Untuk melakukan ini, campurkan dua cangkir cuka, satu cangkir boraks dan 16 ons pemutih hidrogen peroksida dalam seember air panas.

Baca Juga: Picu Penyakit Berbahaya yang Sempat Renggut Nyawa Ibu Ani Yudhoyono, Simak Bahaya Obat Nyamuk yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Jangan Buru-buru Bangun Rumah, Periksa Dulu Tinggi dan Luas Lantai yang Harus Dipatuhi, Begini Caranya Menghitungnya!

Kemudian, seka dinding dengan campuran itu untuk mengurai minyak, membunuh jamur, dan menghilangkan bau.

6. Filter AC yang Kotor

tukang servis AC

6. Filter AC yang Kotor

Filter AC adalah penyebab umum lainnya, dan bisa secara tidak sengaja memompa bau rumah tua ke seluruh penjuru rumah.

Meskipun kamu dapat menukar filter sendiri, ada baiknya memanggil profesional untuk memeriksa dan membersihkan ventilasi.

Bau apek juga bisa diserap oleh penetral bau yang umum seperti soda kue atau cuka putih.

Cukup letakkan salah satu pot atau pot lainnya di sudut-sudut rumah dan bau akan terserap olehnya. (Johanna Erly/IDEA)

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya