Jangan Kaget! Ini Lho Biaya Rutin Bulanan jika Tinggal di Apartemen

Selasa, 08 Juni 2021 | 20:22
Viniela Design

Service Charge di apartemen antaranya untuk utilitas air, listrik, gas, dan perawatan AC.

IDEAOnline-Biaya rutin bulanan yang wajib dibayarkan penghuni apartemen meliputi maintenance fee dan biaya lain-lain. Apa saja dan berapa besarnya?

Baca Juga: Yuk Intip Cara Mempercantik Rumah Tropis dengan Gaya Minimalis

Baca Juga: Ini Dia Type dan Ukuran Cooker Hood yang Cocok untuk Apartemen

Bila biaya lain-lain (listrik, air, dan gas/bila ada) besarnya berubah-ubah tiap bulan tergantung pemakaian, maintenance fee besarnya tetap tergantung luasan tiap unit apartemen yang ditempati.

Maintenance fee

Maintenance fee atau iuran pengelolaan dalam apartemen terdiri dari service charge dan sinking fund.

Service charge yang dikenakan oleh pengelola gedung apartemen terhadap penghuni merupakan dana yang dihimpun untuk menutup pengeluaran sebagai berikut.

Kompas.com

Sinking fund untuk perawatan barang bersama sperti lift di apartemen.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Rumah Ivan Gunawan, Begini Penampakan Rumah Mewah Bergaya Antik Milik Sang Ibunda, Luas Banget Enggak Main-main!

Baca Juga: Pilih Apartemen di Lantai Tinggi atau Rendah? Pertimbangkan 4 Hal Ini!

Sinking fund atau dana cadangan, merupakan tabungan yang dikumpulkan dari setiap unit yang akan digunakan untuk perbaikan “besar” atas benda atau bagian bersama di kemudian hari .

Bagian dan benda bersama ini sifatnya vital/berat yang menyangkut kelangsungan operasional dan kerapihan gedung dan memiliki life time lama, seperti mekanikal/elektrikal, inventaris gedung/kantor, dan struktur/arsitekur gedung.

Misalnya, untuk perbaikan genset, lift, AC, alarm kebakaran, penggantian warna cat, dll.

Besarnya service charge tergantung pada kelas apartemen dan luasan unit yang ditempati.

Sedangkan sinking fund, besarnya 10 – 15% dari service charge. Biasanya kedua biaya ini dibayarkan 3 bulan sekali di muka.

Bagaimana dengan biaya parkir? Biaya parkir, tergantung pada pengelola gedung apartemen masing-masing.

Ada yang dibebankan kepada penghuni apartemen sesuai dengan tarif parkir biasa dan ditagihkan bersama dalam maintenance fee. Namun, ada pula yang diberikan gratis dengan batasan-batasan tertentu. Misalnya, satu unit apartemen hanya diberi 1 jatah tempat parkir mobil.

Idea.Grid.Id

Biaya lain-lain tergantung jumlah pemakaian listrik dan air setiap penghuni.

Biaya lain-lain

Baca Juga: Jadi Jawaban Semua Kerak yang ada di Perabotan Bahkan Bisa Hilangkan Bau Rokok, Ini Manfaat Baking Soda yang Jarang Diketahui, Ibu-ibu Harus Coba!

Baca Juga: Bersiap Tinggal di Apartemen? Siapkan Diri dengan 4 Hal Penting Ini

Biaya lain-lain adalah biaya yang besarnya tergantung pada jumlah pemakaian, seperti air dan listrik.

Harga air dan listrik di apartemen biasanya lebih mahal karena menyesuaikan dengan peraturan dari PLN yang mengenakan biaya berbeda pada bangunan kategori bisnis, seperti halnya apartemen.

PLN akan menagih ke pengelola gedung apartemen dengan sistem dual tarif di kelas B-3 (daya lebih dari 200 KVA), yang besarnya Rp. 1.280/ KWH di Waktu Beban puncak/WBP (18.00 -22.00) dan Rp. 800/KWH di Waktu Luar Beban Puncak/LWBP (22.00 – 18.00). Tergantung kebijakan masing-masing, pengelola gedung apartemen, akan menagih ke pemilik unit dengan sistem single tarif yang besarnya Rp. 950/KWH

Maintenance fee dan biaya lain-lain ini wajib dibayarkan oleh penghuni apartemen kepada pengelola setiap bulannya.

Bila mengingkari kewajiban membayar, penghuni bisa dikenakan denda, pemutusan sementara, dan pemutusan tetap, tergantung dari lamanya keterlambatan pembayaran.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti