Rumah Tropis Merespons Alam, Antisipasi Biang Keladi Masalah Atap, Dinding, dan Atap

Sabtu, 12 Juni 2021 | 08:00
Adeline Krisanti- Idea.Grid.Id

Atap miring paling cocok di rumah tropis untuk merespons alam.

IDEAOnline-Hidup di negara yang beriklim tropis merupakan suatu anugrah. Panas dan hujan yang berlimpah dapat kita rasakan setiap saat tanpa bayar.

Membangun rumah tropis semerstinya menjadikan rumah sebagai pelindung bagi penghuninya dari segala pengaruh cuaca.

Baca Juga: Bisa Tahan Berbulan-bulan, Begini Cara Menyimpan Santan Dikulkas Agar Tak Cepat Basi!

Baca Juga: Jangan Tertipu Penampilan, Ternyata Begini Cara Mudah Memilih Kulkas, Perhatikan Jumlah Anggota Keluarga!

Rumah tropis yang berlimpah panas dan hujan ini, harus disiasati agar tak berbalik menjadi sesuatu yang merugikan.

Perencanaan desain memegang peran penting. Pilihan bentuk, jenis material, dan juga perawatannya harus dilakukan agar rumahyang kita bangun dapat melakukan peran sesuai esensinya sebagai pelindung.

Hujan dan panas serta kelembapan udara yang tinggi yang menjadi cirikhas negara beriklim tropis harus direspon dengan benar.

Salah mengantisipasi, maka hujan dan panas ini dapat berpotensi menghilangkan kenyamanan rumah, serta memunculkan akibat negatif lainnya.

Keindahan bangunan pun akan luntur dalam waktu cepat.

Perbaikan rumah karena adanya kerusakan tentu akan menuntut konsekuensi biaya yang acap tak sedikit. Bahkan, bisa lebih mahal dari biaya membangunnya.

Baca Juga: Bikin Susah jika Abaikan Perawatan saat Bangun Rumah Tropis, Cek Ini!

Baca Juga: Bisa Tahan Berbulan-bulan, Begini Cara Menyimpan Santan Dikulkas Agar Tak Cepat Basi!

Adeline Krisanti- Idea.Grid.Id

Tidak rembes yang akibatkan lembap, syarat rancangan rumah tropis.

Tak hanya menyangkut biaya, pengerjaan atau solusinya pun akan sangat susah.Karena memperbaiki apa yang sudah jadi memang akan lebih sulit daripada membuatnya dari awal.

Dan dari sekian banyak masalah yang terjadi pada bangunan rumah tropis, masalah yang diakibatkan oleh hujan dan aliran air yang ditimbulkannya, paling sering terjadi dan membuat begitu banyak kerugian fisik maupun psikis.

Tiga elemen utama yang membentuk bangunan yaitu atap, dinding, dan lantai, menjadi fokus perhatian.

Kesempurnaan desain dari ketiga elemen ini akan menjadikan rumah aman dan nyaman ditinggali dan memberi perlindungan maksimal bagi penghuninya.

Atap

Bocor adalah masalah utama yang terjadi pada atap.

Atap rumah miring paling cocok di rumah tropis untuk merespon hujan karena air hujan yang turun dapat dengan mudah mengalir ke saluran pembuangan.

Masalah utama pada atap yang terkait hujan adalah, bentuk yang tidak tepat dan pilihan jenis penutup dan pemasangannya yang tak sempurna.

Baca Juga: Atasi Angin Kencang dan Panas Ektrem pada Taman Atap di Rumah Tropis

Baca Juga: Homogeneous Tile Bermasalah jika Cara Pasangnya Salah, Wajib Pakai Ini

Idea.Grid.Id

Luasnya bukaan di rumah tropis ditentukan salah satunya oleh susunan ruang.

Dinding

Berkaitan dengan hujan, masalah yang umum terjadi pada dinding adalah rembes.

Penyerapan air pada dinding dapat terjadi karena adalanya kerusakan pada dinding,

Pilihan material yang tidak tepat, dan faktor perawatan yang seringkali diabaikan jadi biang keladinya.

Lantai

Air tanah naik adalah masalah utama pada lantai.

Selain faktor teknis dalam pembuatan dan pemasangannya, perencanaan aliran buangan air yang turun ke tanah harus diperhatikan.

Sistem resapan dan pembuatan saluran air harus diperhatikan.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti