IDEAonline -Kalau styrofoam biasanya hanya menjadi wadah makanan, lain halnya dengan warga di Jepang.
Dilansir dari Tribun Travel, styrofoam justru dijadikan sebagai bahan bangunan loh, IDEA Lovers.
Rumah berbahan styrofoam ini ternyata memiliki kelebihan dibanding rumah lainnya.
Tahan gempa
Tak hanya murah dan cepat dibangun, rumah ini juga dipercaya tahan terhadap gempa dan memiliki sifat isolasi termal yang sangat tinggi.
Menurut oddycentral.com tahun 2019 lalu, sebuah produsen rumah Japan Dome House mengaku telah menjual rumah styrofoam selama 15 tahun terakhir di Jepang.
Terlebih lagi, Jepang dikenal dengan negara yang sering dilanda gempa bumi.
Rumah styrofoam semakin populer saat prefekur Kumamoto dilanda gempa berkekuatan 7,0 yang menewaskan 49 orang dan melukai 3.000 orang lainnya.
Akibat kejadian tersebut, lebih dari 444.000 orang dievakuasi dari rumah mereka.
Saat semua bangunan hancur dan mengalami kerusakan parah, hanya satu tempat yang tidak mendapat kerusakan akibat gempa.
Tempat itu terletak di Desa Zone, sebuah kompleks perumahan yang terdiri dari 480 rumah berbentuk kubah yang dibangun oleh Japan Dome House.
Baca Juga: Bakal jadi Idola? Dryer LG Dual Inverter HeatPump, Hemat Listrik dan Bikin Baju Awet
Sejak saat itu, peminat rumah styrofoam semakin bertambah oleh masyarakat Jepang.
Terbuat dari styrofoam ringan, berat keseluruhan rumah ini hanya sekitar 80 kg.
Bahan styrofoam yang digunakan Japan Dome House ini merupakan generasi terbaru yang jauh lebih kuat dibanding styrofoam pada wadah makanan.
Tak cuma tahan terhadap gempa bumi, bahannya yang tidak mudah membusuk dan berkarat menjadikannya tahan lama.
Rumah jadi adem dengan styrofoam
Styrofoam merupakan bahan plastik yang memiliki sifat khusus dengan struktur yang tersusun dari butiran yang berisi udara dan kerapatan rendah.
Terdapat ruang-ruang di antara butirannya yang tidak dapat menghantarkan panas. Ini membuat styrofoam menjadi isolasi termal yang baik.
Pembuktian paling mudah dapatdilakukan sendiri.
Ambil gelas styrofoam, isi dengan air panas 100°C. Gelas tersebut hanya akan terasa hangat dalam genggaman IDEA lovers, dengan suhu sekitar 25°C.
Percobaan kecil itu sudah dapat membuktikan bahwa styrofoam memang mampu menahan panas.
Beberapa tahun terakhir para ahli rancang bangunan mulai menggunakan styrofoam sebagai dinding.
Dibanding batu bata, dinding yang dilapisi styrofoam bisa mereduksi panas jauh lebih besar, konon hingga 90%. Selain itu, styrofoam juga bisa menjadi peredam suara.
Styrofoam yang diperkuat dengan tulangan baja, dapat diolah menjadi komponen bangunan dengan bobot ringan.
Bahan styrofoam dan tulangan baja lalu dibungkus dengan presteran sehingga membentuk komponen berlapis yang disebut komponen prefabrikasi sandwich dinding.
Dengan prefabrikasi sandwich, maka pemasangan komponen utilitas seperti jaringan listrik, air minum, rangka pintu dan jendela, dapat dipersiapkan sebelum proses pemasangan.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)