Nyaman Dihuni hingga Tua, Ini Siasat Arsitek Ciptakan Rumah Tropis di Tanah Datar Memanjang ke Belakang

Rabu, 30 Juni 2021 | 16:30
Properti Harry Roseno Arsitek Jefry Sandy

Kemiringan ramp yang tak lebih dari 10 derajat ini menjadikan sarana sirkulasi ini landai.

IDEAOnline-Tanah yang datar dan memanjang diubah konturnya menjadi naik sedikit demi sedikit ke arah belakang oleh Jefry Sandy, arsitek rumah ini.

Hal ini memberi efek ketinggian lantai antarruang yang berbeda.

Rumah tropis yang terdiri dari 2 lantai ini terlihat seperti 4 lantai karena menerapkan split level di setiap lantainya.

Sebagai sarana mencapai perbedaan ketinggian lantai di setiap ruang, tangga digantikan perannya dengan ramp.

Inilah salah satu keunikan yang memperlihatkan estetika secara visual dan nilai fungsi yang tinggi di rumah tropis ini.

Ramp biasa diaplikasikan untuk bangunan luar ruang, seperti di carport sebagai sarana mencapai teras rumah.

Pun di bangunan publik seperti di halte atau rumah sakit, sebagai wujud kepedulian pada pengguna kursi roda dan penyandang disabilitas agar bisa mengakses bangunan ini lebih mudah.

Namun, di rumah ini, ramp diaplikasikan di interior rumah sebagai pengganti tangga.

Kehadiran ramp di rumah ini memberi nilai estetika dan fungsi yang tinggi.

Baca Juga: Rumah Tropis Minim Perawatan, Didesain Terbuka Manfaatkan Udara Pantai

Properti Harry Roseno, Arsitek Jefry Sandy

Ruang tamu di rumah tropis modern ini dirancang terbuka ciptakan suasana natural.

Selain lebih aman dan nyaman, ramp juga memberi pengalaman yang berbeda dan khas bagi penggunanya saat melewatinya.

Bentuk ramp mengadaptasi kemiringan tangga degan derajat yang lebih landai.

Karena landai, maka berjalan melewatinya akan menjadi lebih nyaman, baik bagi pengguna yang sehat, yang muda, yang lanjut usia, ataupun para penyandang disabilitas yang harus menggunakan kursi roda atau sarana bantu lain.

Nyatanya, manfaat lain dirasakan oleh Harry Roseno, sang pemilik rumah. “Saat tangga menjadi halangan bagi pengguna dengan keterbatasan gerak dan usia, ramp memberi kemudahan. Rumah ini menjadi lebih sustainable (jangka panjang) dan akan tetap nyaman dihuni ketika nanti saya dan keluarga makin lanjut usia,” ujarnya saat ditemui oleh IDEA di rumahnya.

Baca Juga: Rumah Tropis Ini Aplikasikan Styrofoam agar Hemat Energi, Kok Bisa?

Properti Harry Roseno, Arsitek Jefry sandy

Bukaan kaca lebar menghadap ke taman memberi view hijau pada kamar anak.

Dengan kemiringan tak lebih dari 10 derajat, ramp juga menjadi solusi agar area sirkulasi yang tercipta tak menjadi membosankan dan melelahkan.

Secara visual pun, bentukan ramp terlihat begitu artistik mengekspresikan perbedaan lantai secara jelas.

Selain estetis dan fungsional dnegan ramp, rumah tropis ini juga ditata secara efisien.

Mewujudkan keinginan pemilik rumah akan sebuah hunian tropis dengan suasana relaks tapi tetap menjaga privasi, sang arsitek menerapkan susunan ruang yang dinamis.

Keunikan dari desain rumah ini terletak pada komposisi massa bangunan dan eksplorasi material bangunan modern yang dikolaborasikan dengan material alami.

Sang arsitek memadukan material alami seperti kayu dan batu dengan konstruksi bahan fabrikasi mutakhir di antaranya kaca lebar.

Kehadiran kaca, membuat desain rumah ini berhasil memaksimalkan sirkulasi udara segar, memaksimalkan masuknya cahaya matahari,dan memaksimalkan kontinuitas visual antarruang.

Baca Juga: Penting untuk Rumah Tropis, Rekomendasi Jenis Jendela yang Paling Optimal Alirkan Udara

Properi Harry Roseno

Ramp jadi solusi keterbatasan mobilitas saa seseorang menggunakan tangga.

Jendela kaca dan bukaan memberi kesan lapang dan simpel.

Wujud massa bangunan yang didominasi oleh komposisi kubus geometris yang lugas, mencerminkan citra hunian modern.

Aspek penting lainnya dalam rancangan rumah ini adalah desain lanskap yang menunjang konsep arsitektur ataupun desain interior hunian.

Halaman belakang dimanfaatkan sebagai vertikal garden.

Taman di tengah (inner courtyard) memberi pengalaman meruang yang berbeda di setiap tempat.

Baca Juga: Rumah Tropis Nyaman Dihuni jika Bangunannya bisa Bernapas, Ini Caranya

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya