IDEAonline -Sudah aktif di dunia hiburan sejak tahun 1963 silam, Haji Bolot sukses meraup pundi-pundi rupiah yang angkanya tak main-main.
Bahkan, sang pelawak kini dikenal sebagai orang tajir.
MengutipGrid.ID, selain aktif di dunia hiburan, Haji Bolot diketahui merupakan seorang juragan kontrakan.
Pelawak berusia 78 tahun ini disebut memiliki kontrakan 142 pintu.
Meski kini tajir melintir, siapa sangka kesuksesan Haji Bolot ini tak diraih dengan cara yang instan.
Sempat jadi buruh di pelabuhan
Sebelum bekerja di dunia entertertainment, Haji Bolot pernah bekerja sebagai buruh di pelabuhan Tanjung Priok seperti dilansir dari Kompas.com.
"Enggak bisa ditebak. Semua milik, rezeki, jodoh, umur, itu rahasia Tuhan," ujar Haji Bolot, dikutip dari kanal YouTube Komeng Info, Selasa (24/11/2020).
Padahal, pelawak bernama asli Muhammad Sulaeman Harsono tidak memiliki darah seni dari keluarganya.
"Keturunan gue juga enggak ada yang seni. Cuma gue aja yang seni. Anak enggak ada," ujarnya.
Pelawak berusia 78 itu kemudian menyinggung pemikiran anak-anak zaman sekarang tentang pekerjaan.
"Anak-anak sekarang lain, main (lenong), pengin dapat bayaran. Dulu enggak, yang penting ikut dulu, belajar dulu," ucap Haji Bolot.
"Iya, benar, jangan mikirin itu (bayaran) dulu. Kalau kata bahasa sekarang seharusnya jam terbang dulu," kataKomengmenimpali.
Perlu banyak pengorbanan hingga tetes peluh yang harus dikeluarkan oleh sang pelawak.
Apalagi, ia harus hidup seadanya saat mengawali karier di dunia hiburan.
Ya, Haji Bolot diketahui pernah hidup di kandang kambing bersama istri dan kedua anaknya.
Pernah tidur di kandang sapi
Hal itu diakui Haji Bolot dalam sebuah podcast, yang diunggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu (28/10/2020) lalu.
"Bang Haji Bolot ini katanya pernah tidur di kandang sapi?" tanya Deddy Corbuzier.
"Bukan kandang sapi, kandang kambing," jawab Haji Bolot. "Itu karena susah?" desak Deddy.
"Iya karena susah, nggak punya rumah, hidup di Jakarta ini," aku sang pelawak.
Lantaran himpitan ekonomi, Haji Bolot dengan terpaksa memboyong keluarganya untuk tinggal di sebuah kandang kambing milik sang nenek.
"Itu karena rumah nggak muat apa gimana?" tanya Deddy.
"Karena kita nggak punya rumah, apalagi anak dua, waktu itu bingung mau tidur di mana.
"Akhirnya, ada kandang kambing, kambingnya udah dijual ama nenek nih, akhirnya kita tidur di situ, pinggirnya pager bambu," cerita Haji Bolot.
Tidur di kandang kambing, Haji bolot mengakui hanya beralaskan tikar.
Bahkan, ia dan sang istri harus putar otak jika hujan datang dan tempat berteduhnya itu bocor.
"Tidur di situ ama anak, ama istri, nggak pakai kasur, tiker aja," ungkap sang Pelawak.
"Sekitar dua tahun di situ, atapnya pakai daun kelapa. Pas hujan atapnya pada bocor, kita cari daun bacang buat nutupin, biar nggak kehujanan," tandasnya.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)